Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh berbagai pemula yang baru masuk di market crypto yang punya background di traditional finance (tradfi) seperti saham, obligasi, atau reksadana.
Endingnya banyak yang skeptis sama berbagai aset crypto karena merasa "crypto gaada fundamentalnya".
Padahal statement tersebut, tidak sepenuhnya benar.
Banyak project Altcoins yang memang memiliki real use case atau secara business model terbukti dan mampu menghasilkan keuntungan dari waktu ke waktu melalui bisnis yang mereka gunakan.
Kalian bisa menggunakaan Token Terminal, platform gratis yang biasanya kita gunakan di episode-episode Margin Call.
Disana kalian bisa mengetahui berbagai informasi terkait:
- Total Value Locked (TVL)
- Daily Active User
- Fees
- Cost
- Earnings
- Revenue
- dan berbagai informasi lain
Sekali lagi kita tidak terafiliasi sama sekali dengan berbagai tools provider yang kami sebutkan disini. Do your own research setiap kali menggunakan crypto tools.
Link:
https://tokenterminal.com/
Apa itu Liquidity dan seberapa penting Liquidity dalam memastikan perdagangan aset cryptocurrency dapat berjalan dengan lancar?
Liquidity merupakan turunan dari kata liquid yang artinya cair. Itulah mengapa liquidity selalu digambarkan seperti lautan dan kita para retail adalah ikan kecil yang berenang didalamnya. Berharap untuk tetap selamat tanpa dimangsa oleh ikan besar.
Dua komponen utama yang membentuk liquidity di market adalah order book dan volume. Order book merupakan catatan yang mencatat pesanan pembelian dan penjualan pada aset cryptocurrency. Ketika kita hendak melakukan suatu transaksi cryptocurrency kita mengisi order book. Sedangkan volume merupakan banyaknya transaksi yang dilakukan pada sesi tertentu. Volume berisikan kumpulan dari volume atas trading pair, crypto, dan volume keseluruhan dari exchange.
Meskipun liquidity dalam transaksi merupakan hal yang penting, faktanya terdapat komponen liquidity lain yang harus dipastikan ada untuk melakukan kegiatan transaksi cryptocurreny. Berbagai komponen tersebut adalah:
a. Defi Liquidity: Decentralized Finance (DeFi) liquidity, berkaitan dengan kontribusi para member atas liquidity pool yang memastikan transaksi on-chain berjalan dengan lancar.
b. Network Liquidity: Network Liquidity berkaitan dengan kelancaran transaksi on-chain dan biaya yang dikeluarkan atas transaksi tersebut yang memastikan transaksi dapat berjalan secara lancar.
c. Asset Liquidity: Asset Liquidity berkaitan dengan market depth dari suatu aset cryptocurrency tertentu yang memastikan kegiatan transaksi antar exchange dapat dilakukan secara lancar.
d. Stablecoin Liquidity: Stablecoin Liquidity berkaitan dengan apakah terdapat cukup persediaan stablecoin yang mana bisa ditukarkan ke fiat ketika investor hendak melakukan cash-out.
Dari sini udah paham ya maksud liquidity di market?
What is Decentralized Science (Desci)?
Desci merupakan istilah yang dipopulerkan pada awal tahun 2023 yang menyoroti tentang pentingnya keterbukaan terhadap riset yang ada di dunia. Saat ini kebanyakan riset di dunia sangatlah terpusat: dari segi pendanaan, tujuan, dan penyebaran hasil riset.
Berdasarkan asas keterbukaan, maka banyak developer WEB3 yang mulai menggagas desentralisasi dalam riset ilmiah yang dilakukan, tujuanya adalah mengurangi korupsi yang terjadi dalam sistem riset.
Ada beberapa poin penting yang membedakan antara traditional science dan decentralized science:
- Tradsci didanai secara terpusat oleh satu pihak tunggal, sementara desci memiliki sistem donasi menggunakan Decentralized Autonomous Organization (DAO).
- Tradsci membatasi kolaborasi sedangkan desci memiliki anggota yang dinamis.
- Tradsci membatasi publikasi, desci mendistribusi hasil research secara independen ke jaringan blokchain.
Jadi gimana nih, pandanganmu terkait decentralized science (Desci)?
@everyone
Apa itu Altcoin Season dan bagaimana tanda-tandanya?
Altcoin Season merupakan keadaan dimana dominansi dari Bitcoin menurun karena atensi market beralih ke Altcoins sebagai tempat untuk berinvestasi.
Altcoin Season terjadi ketika market utama ($BTC & $ETH) sudah ada di fase jenuh, sehingga mereka para "smart money" menggelontorkan uang mereka dari profits di main market ke exotic market.
Salah satu indikasi terjadinya Altseason adalah kenaikan dari Ethereum yang merupakan asset Altcoins utama dimana banyak Altcoins di bangun di jaringan Ethereum.
Secara teknikal Altseason ditunjukkan melalui grafik main market yang berada di fase distribusi sedanngkan exotic market (Ditandai dengan TOTAL 3) mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal yang bisa memaksimalkan keuntungan kita ketika Altseason adalah berinvestasi di asset dengan naratif yang sedang trending.
@everyone
Apa itu "the 60% rules" ?
The 60% rules merupakan guidelines yang kita anggap ideal sebelum melakukan investasi.
Sesuai dengan sistem yang telah kita terapkan, sebelum mengambil suatu keputusan investasi, investor harus memperhatikan tiga jenis research yaitu narrative research, technical research, dan fundamental research.
Narrative research berperan sebesar 50%.
Technical research berperan sebesar 30%.
Fundamental research berperan sebesar 20%.
Sebelum mengambil keputusan untuk membeli sebuah coin, pastikan dari semua aspek diatas penilaian kita lebih dari 60%. Apabila kurang dari 60% maka langkah yang terbaik untuk diambil adalah tidak berinvestasi.
60% rules memberikan guideline yang komplit dan tepat terkait pengambilan keputusan ketika berinvestasi.
@everyone
The Elevator Concept in Crypto.
Apa itu Elevator Concept? Elevator concept merupakan concept yang menjelaskan bahwa pada dasarnya liquidity di crypto market selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dari asset dengan kapitalisasi besar sampai ke kecil.
Dalam crypto terdapat 3 jenis market yaitu main market (Bitcoin & Ethereum), secondary market (big caps), dan exotic market (micro to low caps).
Main market selalu bergerak lebih dulu karena market selalu mengutamakan "asset utama" karena memberikan jaminan kepastian yang lebih dari aset spekulatif lain.
Selain memperhatikan elevator concept perlu juga di perhatikan naratif apa yang sedang terjadi karena kedua hal tersebut sangat berkaitan.
Kalau invest ke micro to low caps dan belum "bergerak", sabar dulu karena semua pasti bergantian.
@everyone
Smart Money.
Istilah smart money pasti tidak asing lagi bagi kalian para pelaku pasar keuangan. Seringkali topik dan bahasan tentang "smart money" terlintas dan membuat kalian bertanya-tanya, memangnya apa itu smart money?
Pada dasarnya ketika kita membahas mengenai "Smart Money", ada dua prespektif yang mendasari.
Prespektif pertama adalah prespektif dalam investasi: Istilah smart money dalam investasi mengacu pada mereka yang mengelola dana masyarakat dalam jumlah besar. Pengelola reksadana, investor institusi, trader di wallstreet, dan pengelola dana besar lain dalam investasi disebut dengan "smart money". Mereka membeli project undervalued untuk dijual ketika harga/valuasi naik tinggi.
Sedangkan prespektif kedua adalah prespektif dalam trading: Istilah smart money dalam trading mengacu pada penerapan konsep yang digunakan oleh para "smart money" ketika trading dimana para smart money cenderung mencari dan mengumpulkan likuiditas dari para retail traders. Smart money memanfaatkan uang yang mereka miliki untuk melakukan "manipulasi harga" agar harga dapat bergerak sesuai dengan keinginan mereka.
Smart money adalah istilah bagi mereka yang memiliki kapasitas untuk menggerakkan dan mengendalikan pasar dengan modal yang mereka miliki. Itulah mengapa smart money diibaratkan seperti "paus" sementara kita para retail traders adalah "ikan kecil" yang berusaha selamat di market.
Jangan takut dengan smart money, kita sebagai retail traders harus memahami cara mereka berfikir dan beraksi, sehingga kita bisa memperoleh keuntungan.
Smart trader always folllow smart money!
@everyone
2 Jenis Investor Crypto.
Pada dasarnya ada dua jenis investor crypto yaitu risk taker dan juga risk averse.
Risk taker mengacu pada mereka yang memiliki toleransi risiko tinggi. Mereka yang cenderung masuk ke dalam kategori ini sangat berani dalam pengambilan risiko untuk memperoleh keuntungan yang tinggi.
Risk taker berkaitan dengan jenis aset yang diinvestasikan, besaran portofolio, dan besaran leverage yang digunakan. Para risk taker cenderung sangat nyaman berinvestasi pada aset super berisiko dengan ukuran portofolio yang besar pula.
Sedangkan risk averse adalah mereka yang memiliki toleransi risiko rendah. Mereka yang masuk dalam kategori ini lebih cenderung menginginkan sesuatu yang "aman-aman saja".
Para risk taker cenderung berinvestasi pada aset main market seperti Bitcoin atau Ethereum, kadangkala juga berinvestasi pada big caps yang memiliki downside relatif terbatas dibandingkan micro caps dan low caps.
Risk taker dan risk averse merupakan karakter psikologis yang tidak bisa dirubah maupun dilatih.
Kalian tipe yang mana nih, risk taker atau risk averse?
@everyone
Berapa lama harus hold Altcoins?
Dari pengamatan yang kita lakukan, pertanyaan "berapa lama" hold sangat berkaitan erat dengan berapa lama suatu narratives akan terjadi.
Secara historis lama durasi dari setiap narratives adalah selama 2-4 bulan. Minimal durasi untuk suatu narratives terjadi adalah dua bulan dan tidak ada narratives yang bertahan lebih dari empat bulan.
Karakter market crypto adalah unpredictable dan boom & bust (harga naik drastis diikuti penurunan yang signifikan).
Contoh narratives yang sangat hype terkait teknologi dulu (Metaverse & AI) hanya bertahan 2 bulan, kemudian harga mengalami koreksi kembali ke titik awal.
Meskipun durasi dari setiap narratives sangatlah pendek namun kita tidak bisa "timing the market" untuk mengetahui dengan pasti kapan suatu narratives akan terjadi. Hal yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi itu akan terjadi dengan melakukan "pembelian berkala" beberapa saat (bulan) sebelum suatu narratives terjadi.
@everyone
Apa itu imbalances?
Imbalances merupakan "ketidak seimbangan" yang ada di market. Imbalances terjadi ketika ada market participant yang lebih dominan dibandingkan yang lain. Maka dari itu terdapat bullish imbalances dan bearish imbalances.
Bullish imbalances merupakan keadaan dimana lebih banyak pembeli daripada penjual di market yang menyebabkan kenaikan harga.
Bearish imbalances merupakan keadaan dimana lebih banyak penjual daripada pembeli di market yang menyebabkan penurunan harga.
Imbalances menyebabkan harga "bergerak" keluar dari range, namun dalam market yang efiesien, imbalances akan selalu ditutup dengan harga yang kembali mengunjungi area imbalances.
Istilah lain yang menggambarkan imbalances adalah fair value gap (FVG) atau liquidity void.
Selanjutnya akan kita jelaskan penerapan trading menggunakan imbalances di market crypto!
@everyone
Bagaimana cara optimalisasi portfofolio dibawah 100 juta?
Bagi teman-teman yang memiliki modal dibawah 100 juta, cara yang paling ideal untuk optimalisasi pertumbuhan portofolio yang kalian miliki adalah dengan FOKUS pada satu narratives ketika market sedang shape up.
Dengan ukuran portofolio yang minim, melakukan strategi "tebar jala" sangat kurang ideal karena portofolio kalian tidak bisa berkembang secara optimal.
Alangkah lebih baiknya apabila modal kita fokuskan pada satu narrative dengan 5 aset didalamnya.
2 adalah aset yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan
3 adalah aset yang memiliki kapitalisasi pasar rendah namun memiliki upside potential yang sangat tinggi.
Formasi ini sangat ideal karena apabila suatu naratif tertentu terjadi di market maka 2 "aset utama" pada naratif tertentu "hampir dipastikan" selalu naik dengan prosentase yang besar, sedangkan 3 "wildcards" yang kalian pilih memang "belum tentu naik", tapi apabila mengalami kenaikan maka akan bisa meningkatkan keseluruhan portofolio yang kalian miliki dengan sangat drastis.
Kesulitan yang mungkin kalian hadapi ketika berfokus pada satu narratives adalah kalian harus memiliki akurasi dan timing yang baik karena tidak bisa berinvestasi pada beberapa naratif sekaligus.
Semua dimulai dari yang kecil, percayalah waktu akan menumbuhkan portofolio kalian sesuai dengan yang diharapkan.
S E M A N G A T !
@everyone
Apa itu revenge trading?
Revenge trading merupakan situasi dimana kita mengalami kekalahan beruntun dalam trading namun kita cenderung terus melakukan trading dengan kecenderungan menambah besaran posisi.
Revenge trading terjadi karena buruknya risk dan money management yang kita miliki. Trader yang melakukan revenge trading cenderung untuk melakukan all in hingga berpotensi kehilangan seluruh aset yang dimilikinya karena kecenderungan untuk "terus menambah" setiap kali kalah trading.
Untuk menghindari revenge trading teman-teman harus memahami:
- Selalu risikokan 1-3% dari portofolio untuk setiap posisi trading yang dibuka.
- Memahami bahwa trading adalah aktivitas yang berisiko dan berbahaya sehingga harus berhati-hari dari awal terkait dengan segala keputusan investasi yang dilakukan.
- Selalu pahami bahwa trading sama dengan bisnis dan tidak ada orang yang mau bisnis merugi sehingga selalu terapkan kehati-hatian sebelum membuka posisi trading tertentu.
- Pahami bahwa tidak ada istilah "kaya cepat dari trading" semua butuh proses dan proses akan selalu memakan waktu.
Siapa nih yang suka meakukan revenge trading?
@everyone
Dua masalah utama yang sering dihadapi oleh investor pemula:
1. Tidak tahu apa yang harus dibeli.
2. Setelah tahu apa yang dibeli, tidak tahu kapan harus keluar.
Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut mari kita selesaikan pertanyaan pertama dulu. Untuk memahami apa yang harus dibeli, hal utama yang harus diperhatikan adalah naratif. Naratif berkaitan erat dengan suatu sektor yang "sedang hot" dan sedang memperoleh perhatian di market crypto. Apabila kalian seorang investor pemula maka hal yang kalian harus perhatikan adalah naratif. Apabila naratif yang sedang hot saat ini adalah "GameFi", maka koin-koin GameFI lah yang harus kalian beli.
Kedua, kapan harus keluar. Setiap naratif memiliki durasi tertentu namun naratif di market crypto selalu berjalan 2-4 bulan. Tidak ada naratif yang bisa bertahan lebih dari empat bulan. Maka dari itu apabila sudah 2 bulan, alangkah baiknya mulai melakukan pengambilan profit. Langkah yang bijak yang bisa dilakukan adalah melakukan moon bag strategy dengan menjual 50% ketika harga sudah naik 100% dan membiarkan profit berjalan sendiri.
Tetap semangat!
@everyone
PELAJARAN TRADING: Ritme Dalam Pergerakan Harga
Sama seperti pertandingan basket atau pertandingan sepak bola, dalam market juga ada ritme. Ritme merupakan dinamika dan juga tempo yang berirama didalam market membuat suatu pola kecenderungan tertentu yang bisa dipelajari. Fungsi dari menentukan ritme adalah untuk menentukan "bias trading", apakah kita mau menempatkan posisi long atau short di market. Fungsi lain dari mengetahui ritme adalah untuk menentukan apakah saat yang tepat untuk menjadi pasif atau agresif di market.
Pada dasarnya ritme dibagi menjadi dua di market, yaitu akselerasi dan deselerasi.
Akselerasi pada bullish market merupakan suatu keadaan dimana terdapat momentum yang kuat di market. Momentum tersebut diwujudkan dengan meningkatnya volume pembelian serta kepercayaan diri di market yang ditunjukkan dengan terus meningkatnya harga suatu aset. Pada saat bullish market mengalami akselerasi maka idealnya dibuka posisi perdagangan buy/long.
Sedangkan deselerasi pada bullish market merupakan suatu keadaan dimana momentum di market sudah mulai menurun. Pada keadaan ini para pembeli yang sebelumnya sangat "menggebu-nggebu", saat ini sudah mulai lelah untuk mendorong harga terus naik. Pada keadaan ini terdapat potensi perubahan order flow di market yang awalnya dalam keadaan bullish menjadi bearish. Keadaan ini disebut juga dengan Change of Character (ChoCh) yang menunjukkan potensi untuk melakukan take profit pada posisi buy/long dan flipping untuk membuka posisi sell/short.
Semoga bermanfaat sedikit penjelasan ini.
@everyone
"Lah, dijual kok malah terbang lebih tinggi?"
Ada yang pernah ngerasa kaya keadaan diatas? Udah ngerasa harga terbang "terlalu tinggi", malah besok nya naik 2x lagi?
Keadaan tersebut sangatlah wajar karena memang pada dasarnya gaada yang tahu seberapa jauh harga suatu aset bisa naik. Apa yang di market crypto anggap "sudah murah" masih bisa lebih turun lagi dan apa yang dianggap "terlalu mahal" nyatanya masih bisa naik berkali-kali lipat lagi.
Meskipun keadaan di market sangat tidak bisa diprediksi "Top"-nya, namun kita bisa mengestimasi dengan suatu gambaran tertentu untuk memaksimalkan profits yang kita miliki. Untuk memaksimalkan profits yang kita miliki terdapat dua cara yang bisa dilakukan:
1) Pahami durasi narratives: Setiap narasi selalu memiliki durasi tertentu. Narasi di market crypto bertahan 2-4 bulan dimana minimal suatu narasi berjalan 2 bulan dan maksimal suatu narasi berjalan 4 bulan. Dari berbagai siklus yang ada sebelumnya, berikut gambaran "durasi" dari masing-masing narratives:
a. AI Narratives : 2 Bulan
b. Metaverse Narratives : 2 Bulan
c. Defi Narratives : 4 Bulan
dan seterusnya (Full kita bahas di webinar)
2) Gunakan moonbag strategy: Setelah aset naik 100%, jual 50% dan biarkan sisanya dijual sampai maks 4 bulan dari durasi maksimal berjalanya semua narratives yang ada. Teman-teman juga bisa menggunakan oscillator indicators di higher timeframe (weekly or monthly) untuk menentukan apakah waktu yang ideal untuk melakukan taking profits.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Candlestick formation & swing moves duration to determine trading momentum:
Dua hal yang dapat kita lihat untuk mengetahui apakah momentum di market sedang akselerasi atau deselerasi adalah dengan memperhatikan dua elemen yang paling penting yaitu candlestick formation dan swing moves duration.
Ketika harga melakukan akselerasi dalam bullish market scenario atau bearish market scenario, candlestick formation diwujudkan dengan candle yang memiliki volume besar (big body candle tanpa wick) yang mana menunjukkan tingginya volume dari para pembeli atau penjual. Biasanya diwujudkan dengan bullish engulfing atau bearish engulfing sehingga durasi yang dibutuhkan jauh lebih cepat. Momentum tersebut menunjukkan kepercayaan diri dari pembeli atau penjual untuk mempertahankan tren harga yang ada.
Ketika harga melakukan deselerasi dalam bullih market scenario atau bearish market scenario, candlestick formation diwujudkan dengan candle yang memiliki volume kecil (small body candle dengan wick). Hal tersebut menunjukkan banyak rejection yang mana dapat mengindikasikan adanya kejenuhan harga naik/turun. Durasi juga lebih lama ketika harga melakukan deselerasi.
Akselerasi = momen kepercayaan diri market untuk mempertahankan tren yang ada.
Deselerasi = momen market yang mulai jenuh dan ada potensi change of character (ChoCh).
Dari sini bisa dipahami?
@everyone
Apa itu DEPIN?
DEPIN merupakan Decentralized Physical Infrastructure Network yang bisa diartikan juga sebagai jaringan infrastruktur terdesentralisasi. DEPIN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan antara sektor infrastruktur di dunia nyata dengan pengguna yang membutuhkan melalui jaringan blokchain. Kurang lebih seperti ini gambaran dari DEPIN:
Pemilik layanan infrastruktur -> Pengguna layanan
Pemilik layanan infrastruktur akan memperoleh imbalan (rewards) berupa token dari layanan infrastruktur yang diberikan, sementara project DEPIN yang menjembatani transaksi tersebut ada yang memiliki bisnis model melakukan potongan berupa fee layanan dan ada pula yang tidak (Memperoleh keuntungan dari token yang diterbitkan).
Narasi ini bisa menjadi salah satu yang menonjol di tahun 2024 dimana adanya Spatial Computing Narratives yang membutuhkan tenaga komputasi tinggi yang mana menurut berbagai riset yang ada layanan infrastruktur di blokchain memiliki efisiensi 10-20x lipat.
@everyone
Apa pengaruh pemilu di Amerika Serikat dan harga Bitcoin?
Selain Bitcoin Halving, event besar yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin adalah pemili di Amerika Serikat. Pemilu di Amerika Serikat selalu membawa dampak positif terhadap kenaikan harga dari Bitcoin.
Hal tersebut disebabkan Pemilu di Amerika Serikat membawa liquiditas yang sangat besar terhadap pasar keuangan. Terbukti setiap kali pemilu akan terjadi, jumlah uang beredar semakin meningkat.
Ditambah lagi budget pemilu di Amerika Serikat yang selalu meningkat dua kali lipat di setiap periodenya.
Kenaikan jumlah uang beredar tersebut memberikan liquiditas yang sangat besar ke pasar keuangan dan market crypto secara khusus yang mana harga dari Bitcoin selalu mengalami kenaikan 1 tahun sebelum pemilu dan 1 tahun setelah pemilu.
@everyone
Apa pengaruh halving dengan harga Bitcoin?
Bitcoin halving merupakan suatu event dimana reward/keuntungan penambang dipotong sebanyak 50% yang akhirnya menyebabkan supply shock pad Bitcoin, sehingga dapat meningkatkan harga pasar dari Bitcoin.
Secara sejarah, selalu terjadi kenaikan harga Bitcoin 1 tahun sebelum halving dan 1 tahun setelah halving.
Meskipun demikian terdapat teori: The Diminishing Influence of Halvings yang mana kenaikan dari setiap halving akan semakin menurun dan durasi halving yang menjadi relatif lebih panjang.
Kapan halving selanjutnya akan terjadi?
Diperkirakan halving akan terjadi di April 2024.
@everyone
Apa itu Exchange Traded Funds (ETF) dan bagaimana pengaruhnya terhadap Bitcoin?
ETF merupakan alternatif investasi yang disediakan serta dikelola oleh manajer investasi yang memungkinkan investor untuk berinvestasi pada suatu aset tertentu tanpa harus memiliki aset tersebut.
Ide ETF membawa dampak positif dan negatif pada Bitcoin.
Dampak positif yang diberikan adalah Bitcoin Spot ETF akan menambah investor baru yang bisa berinvestasi pada Bitcoin, sementara dampak negatif nya adalah ETF tidak sesuai dengan visi dari pencipta Bitcoin yaitu Satoshi Nakamoto yang mengusung asas desentralisasi.
ETF memberikan akses kepada para investor umum untuk berinvestasi sehingga membuka peluang yang lebih dan memungkinkan harga naik dengan signifikan.
Secara history, hampir semua aset yang diluncurkan ETF-nya selalu mengalami kenaikan yang signifikan.
Berikut kenaikan beberapa sektor setelah ETF-nya diluncurkan:
@everyone
Apa itu Change of Character (ChoCh)?
ChoCh merupakan suatu perubahan order flow yang ada di pasar yang merubah trend dan pergerakan arah pergerakan harga.
ChoCh memberikan pertanda adanya suatu reversal yang mana mengindikasikan sinyal untuk melakukan taking profits atau membuka posisi trading berlawanan dari posisi sebelumnya.
Terdapat dua jenis ChoCh yaitu Bullish ChoCh dan Bearish ChoCh.
Bullish ChoCh merupakan keadaan dimana trend di market berubah dari bearish menjadi bullish. Bullish ChoCh ditandai dengan harga yang berhasil menembus Lower High (LH) terakhir.
Bearish ChoCh merupakan keadaan dimana trend di market berubah dari bullish menjadi bearish. Bearish ChoCh ditandai dengan harga yang berhasil menembus higher low (HL) terakhir.
Dari sini bisa dipahami?
@everyone
Diversifikasi atau all in aja bang?
Terdapat suatu model chart yang menunjukkan terdapat hubungan positif antara % keuntungan dan % risiko ketika melakukan diversifikasi atau memutuskan untuk hanya berinvestasi pada satu aset saja.
Data menunjukkan bahwa semakin banyak aset yang kita beli (melakukan diversifikasi) maka risiko yang kita peroleh di market sangat rendah. begitu juga keuntunganya, sedangkan ketika kita melakukan "all in" pada satu aset saja maka risiko yang kita miliki sangatlah tinggi, namun tingkat keuntungan yang kita peroleh juga paling tinggi.
Hal tersebut memang sebanding dengan kenyataan yang ada, misalkan kita memiliki uang 100 juta dan berinvestasi pada 100 coins yang berbeda (1% setiap coin). Apabila terdapat satu aset yang naik 100% maka total kenaikan portofolio kita hanya kenakan 2%, menjadi 102% dari portofolio awal.
Sedangkan ketika kita melakukan "all in" pada satu projects saja ketika project tersebut naik 100%, maka keseluruhan portofolio kita akan naik 2 kali lipat (double). Tapi hal tersebut juga berlaku dari segi risiko-nya. Apabila aset yang kita investasikan all in terkena rumor tidak baik atau protocolnya di hack sehingga harga turun 50% maka kita akan kehilangan separuh portofolio yang kita miliki.
Terdapat model yang mengungkapkan jumlah diversifikasi yang ideal adalah 5-10 coins. Dengan pendekatan bajing loncat narrtives yang agresif, maka hanya berinvestasi pada 5 aset dengan 2 pada big caps dan 3 pada low to micro caps akan memberikan tingkat keuntungan paling maksimal apabila suatu narratives tersebut berjalan.
@everyone
Emang bisa dapet keuntungan di crypto tanpa modal?
Pada dasarnya memang sulit, tapi memang terdapat dua cara untuk memperoleh keuntungan di market crypto yaitu dengan tanpa menggunakan modal dan dengan menggunakan modal.
Untuk memperoleh keuntungan di crypto tanpa menggunakan modal teman-teman bisa menempuhnya melalui Airdrop atau Faucets.
a. Airdrop: Merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh keuntungan berupa token yang di-airdrop kan secara cuma-cuma ke wallet kita setelah kita membantu project yang baru dirilis yang kita promosikan jaringannya. Airdrop merupakan salah satu bentuk dari kegiatan pemasaran yang dilakukan.
b. Faucets: Merupakan kegiatan untuk memberikan keuntungan kepada para pengguna berupa token secara cuma-cuma setelah kita menyelesaikan berbagai tugas tertentu terkait dengan suatu project tertentu.
Sedangkan untuk memperoleh keuntungan di crypto dengan modal teman-teman bisa melakukan Investing atau Trading.
c. Investing: Merupakan aktivitas untuk menanamkan modal yang kita miliki dengan harapan memperoleh kenaikan nilai di masa yang akan datang. Berinvestasi pada crypto yang paling aman adalah memilih Bitcoin ($BTC) dan Ethereum ($ETH) karena kedua aset tersebut telah terbukti bertahan selama bertahun-tahun terakhir. Sedangkan narratives di crypto hanya bertahan 2-4 bulan.
d. Trading: Merupakan kegiatan berdagang jangka pendek untuk memperoleh keuntungan. Aktivitas ini merupakan aktivitas yang paling sulit karena memang untuk melakukan trading dengan benar harus meakukan money dan risk management yang baik. Statistik juga menunjukkan 97% traders akan gagal.
Kamu tim yang mana nih?
@everyone
Perhatikan tiga hal ini sebelum membeli Altcoins:
1. Kesesuaian narratives yang ada
Market crypto merupakan tempat yang sangat "narratives based", artinya semua koin yang mengalami kenaikan harga selalu sesuai dan mengikuti dengan narratives yang sedang hot dan diperbincangkan. Seperti saat ini di Q1 2024 dimana narratives yang sedang berjalan adalah Spatial Computing dan Artificial Intelligence (AI) maka Altcoins dari kedua sektor tersebut jauh lebih "preferable" dibandingkan narratives lain.
2. Dipegang bandar yang tepat
Bandar di crypto adalah Ventures Capital (VC) yang berinvestasi dalam jumlah yang besar dalam project tersebut. Investasi besar menunjukkan keseriusan serta komitmen dari para investor terhadap project tersebut. Semakin besar VC yang memegang/berinvestasi pada suatu project maka semakin besar pula potensi yang dimiliki oleh Altcoins tersebut. Selalu ikuti arah investasi dari VC besar seperti Coinbase Ventures, Binance Labs, Pantera Capital, Digital Currency Group, dan lain sebagainya.
3. Perhatikan cukup hype
Dalam crypto selalu ada istilah "the greates fools theory" dimana risk to reward atas suatu hal jauh lebih menguntungkan pada mereka yang sudah berinvestasi terlebih dahulu. Itulah mengapa sangat penting untuk memperhatikan apakah suatu Altcoins sedang hype dan ramai diperbincangkan atau tidak karena hype yang dimiliki suatu project berkemungkinan besar mendorong kenaikan harganya. Gunakan platform sosial analytics seperti Lunar Crush, The Block, atau Dune untuk memperhatikan hype dari project Altcoins tertentu.
Apakah bisa dipahami?
@everyone
Apa itu strategi konsentrasi di market crypto?
Mengacu pada strategi 60:40 John Bogle yang mengalokasikan 60% portofolio pada saham dan 40% portofolio pada obligasi, strategi tersebut dapat diterapkan di market crypto.
Hal yang membedakan adalah 60% alokasi adalah untuk Bitcoin ($BTC) dan 40% sisanya untuk Ethereum ($ETH).
Pertanyaan kemana $BTC dan $ETH? Jawabanya adalah karena $BTC dan $ETH adalah aset yang "dijamin gerak" ketika keseluruhan market crypto naik, dibandingkan aset lain yang belum tentu naik. Ingat bahwa 90% Altcoins akan mati.
Sedangkan berinvestasi pada $ETH adalah "safe bet" karena mayoritas token dibangun di jaringan Ethereum sehingga ketika berbagai Altcoins tersebut naik maka secara tidak langsung $ETH juga akan mengalami kenaikan.
Bahkan ketika membeli $BTC dan $ETH pun bisa menggunakan strategi cicilan dimana ketika melakukan pembelian dilakukan secara berkala dalam periode tertentu.
Kira-kira kalian cocok gak sama strategi ini?
@everyone
*"Bang, saya nyangkut di koin X, cut loss aja atau gimana biar bisa beli koin Y?"*
*"Udah gaada modal buat trading bang, semua duit di koin A."*
Kedua hal tersebut sering diungkapkan ketika teman-teman tidak menerapkan money management yang baik dimana **teman-teman tidak bisa mengalokasikan modal dengan optimal.**
Lalu pertanyaanya gimana alokasi modal yang optimal?
**70% modal adalah untuk spot, sementara 30% sisanya untuk futures.
Dari alokasi tersebut maksimal posisi beli untuk spot 10% dari porto, sedangkan maksimal cut loss per trade untuk futures adalah 1%-3%.
**Jangan lupa tetap sisakan 30% modal likuid.**
Contoh: Uang modal untuk crypto Rp100.000.000
Berarti untuk trading spot: Rp70.000.000
Untuk trading futures: Rp30.000.0000
Maksimal posisi untuk beli koin di spot: Rp10.000.000 per coin (Bisa dicicil masuk dan keluarnya), pastikan ada Rp21.000.000 yang gak pernah dibuat beli koin.
Maksimal cut loss per trade di futures: Rp300.000 - Rp900.000
**Dengan alokasi seperti itu maka kalian akan dijauhkan dari "gapunya duit" buat trade. Jumlah nominalnya disesuaikan saja dengan alokasinya.**
@everyone
Berikut series mengenai "Fundamental Research" yang bisa teman-teman terapkan sebelum berinvestasi pada market cryptocurrency.
**#1 Intro to Fundamental Research**
Pada modul pertama dijelaskan mengenai apa itu fundamental research dan mengapa fundamental memiliki peran yang cukup penting dalam crypto.
**#2 Faktor yang Berperan Dalam Fundamental Research**
Pada modul kedua dijelaskan mengenai faktor apa saja yang berperan dalam melakukan fundamental research di market cryptocurrency.
#3 Mendalami Tokenomics Project
Pada modul ketiga dijelaskan mengenai bagaimana mendalami tokenomics dari project yang akan dibeli.
Nantikan series modul selanjutnya!
#vidio
@everyone
**Saat ini hampir 90% trading volume didominasi oleh Centralized Exchange (CEX).**
Para retail traders atau big institution players cenderung menyukai fleksibilitas yang dimiliki oleh CEX yang mana lebih mudah, cepat, responsif, serta memiliki tampilan yang memudahkan pengguna.
***Salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dengan CEX adalah CEX native token yang mana merupakan token yang diterbitkan oleh masing-masing CEX***
**CEX native token sangat penting untuk dibahas baik dari segi fungsi atau potensi keuntungan yang diperoleh dimana CEX native token yang dengan valuasi paling tinggi yaitu $BNB mengalami kenaikan lebih dari 5,000% selama tahun 2021**
Lalu sebenarnya apa saja fungsi dari CEX native token?
- CEX native token berfungsi untuk menurunkan fees trading ketika menggunakan platform CEX.
- CEX native token dibutuhkan ketika kita hendak berpartisipasi pada limited time event seperti launchpad dsb.
- CEX native token dapat memberikan rewards dari aktivitas staking.
- CEX native token bisa meningkatkan level status kita pada CEX yang digunakan.
Dengan potensi peningkatan teknologi Blokchain dan Crypto yang akan diramalkan terus mengalami kenaikan sampai tahun 2030, maka berinvestasi pada platform tempat jual beli crypto dapat menjadi hal yang menarik.
Apalagi kita telah melihat betapa besar potensi kenaikan harga dari aset crypto. Sky is the limit!
@everyone
Masih ingat gak The Elevator Concept yang kita jelaskan sebelumnya?
Saat ini konsep tersebut sedang terjadi di market crypto dimana sudah mulai ada rotasi dari main market ke secondary market.
Hal tersebut ditandai dengan medium-high caps yang sudah mengalami kenaikan harga.
Beberapa coins yang sudah kita "spill" dari webinar gratis sebelumnya mulai mengalami kenaikan: $XRP, $AVAX, $DOGE, dan berbagai coin lain yang sudah kita ungkapkan dalam private community.
Tinggal menunggu waktu untuk melihat ledakan dari keseluruhan market Altcoins.
Tetap semangat ya para Altcoiner!
@everyone
Siapa aja nih yang masuk $ ?
Congrats udah hit TP 1 ya (+17%)
Sesuai dengan research yang kita ungkapkan ya, temen temen bisa cek sample research kita tentang kenapa $BGB bisa jadi $BNB selanjutnya.
@everyone
$BGB mencapai target profits kedua dari riset yang kita kemukakan.
Lebih dari 80% keuntungan,
Selamat buat teman-teman yang masuk!
@everyone
***Apa itu hedging? ***
Hedging merupakan suatu aktivitas untuk membatasi risiko ketika melakukan trading/investing di pasar keuangan. Hedging merupakan suatu praktik untuk menghindari kerugian atau meningkatkan potensi keuntungan.
**Hedging juga dapat dilakukan di market crypto **
*Hedging bukan tentang melakukan posisi perdagangan dua arah secara bersamaan semata, namun hedging bisa dilakukan dengan banyak cara*
Terdapat beberapa teknik dan metode untuk melakukan hedging di market crypto, antara lain:
#1 Melakukan shorting di derrivatives market untuk melindungi posisi spot yang kita miliki. Harapan dari dilakukan posisi sell/short adalah tetap memperoleh keuntungan ketika harga aset utama yang kita miliki mengalami penurunan.
#2 Melakukan diversifikasi pada aset crypto. Diversifikasi dapat diwujudkan dengan mengalokasikan sebagian portofolio yang kita miliki untuk memberli beragam aset lain di market (Altcoins). Hedging dengan diversifikasi membeli Altcoins dapat dilakukan ketika main market "sedang jenuh" dan keuntungan yang diperoleh dengan hanya hold Bitcoin jauh lebih rendang dibandingkan Altcoins.
#3 Hedging dapat dilakukan dengan melakukan average up atau average down untuk memperoleh "harga terbaik" yang mana tidak bisa hanya diperoleh dengan satu entry.
***Inti dari hedging adalah perindungan dari kerugian serta mencari cara untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.***
@everyone
Apa itu beginners luck dalam trading?
Pernah gak temen temen ketika baru pertama memulai trading di crypto, hampir semua analisa yang temen-temen lakukan selalu benar. Hampir setiap trade yang di buka selalu cuan maksimal. Hingga akhirnya temen-temen berfikir: "Ternyata trading segampang ini" lalu temen-temen mulai meremehkan strategi dan money management.
Tahap tersebut merupakan Tahap beginners luck atau keberuntungan pemula dalam trading. Tahap tersebut biasanya terjadi 1-2 tahun awal ketika memulai trading. Beginners luck juga sering terjadi pada mereka yang masih di cycle pertamanya di crypto.
Beginners luck tersebut akan berakhir setelah tahun kedua dimana temen-temen akhirnya hit plateu karena skill trading yang tidak berkembang dan keadaan market yang berubah sehingga strategi awal yang temen-temen miliki tidak lagi ampuh untuk diterapkan.
Itulah mengapa sangat penting untuk tetap merendah dan terus upgrade skill yang kalian miliki karena pada dasarnya market merupakan tempat yang dinamis. Jadi pemenang hari ini belum tentu jadi pemenang besok.
Data menunjukkaan bahwa setelah temen-temen lolos di tahun keempat sebagai seorang trader, temen-temen akan bisa keluar dari plateu dan mengalami cuan konsisten.
Semangat!
@everyone
Berikut riset resmi Akademi Crypto terkait dengan Ondo Finance.
Semoga bermanfaat.
@everyone
**Bang, kok bisa bener prediksi $ETH ke 3 ribu? Caranya gimana?**
Oke jadi kita bahas dikit ya gimana kita bisa call $ETH ke 3K tahun lalu dan beneran terjadi.
Jadi pada dasarnya terdapat dua pola pergerakan harga yaitu impulsive move dan corrective move. Impulsive move dalam bullish trend berupa kenaikan harga yang mana didukung dengan volume yang meningkat sedangkan corrective move merupakan koreksi harga dari first impulsive move yang bullish, disaat tersebut harga akan melakukan konsolidasi dengan pattern continuation tertentu (Bull flag, bullish pennant, ascending triangle, dll).
***Lalu kenapa targetnya bisa presisi ke 3 ribu?***
Angka 3 ribu didapatkan dari panjang impulsive move yang pertama jadi kita tinggal menyalin dan tempel panjang impulsive move pertama ke titik harga setelah mengalami breakout dari continuation pattern. Algoritma geometrik dari aplikasi trading akan secara otomatis menentukan target dari impulsive move yang kedua.
***Sebelum menerapkan strategi ini teman-teman juga harus memastikan terjadinya breakout harga diikuti dengan volume karena bila tidak ada potensi false-breakout yang menyebabkan fakeout dan harga berbalik arah turun.***
@everyone
Apa itu average up dan average down?
Pada investasi kita mengenal istilah mean reversion yang mana merupakan suatu konsep yang menjelaskan bahwa pada jangka panjang, harga akan menuju "nilai wajarnya" sehingga melakukan pembelian berkala (multiple entry) merupakan suatu strategi yang jauh menguntungkan daripada membuka posisi besar pada satu waktu tertentu.
Sedangkan dalam trading, terdapat istilah average up dan average down, apa itu maksudnya?
Average up merupakan suatu kegiatan untuk menambah position sizes ketika posisi trading bergerak sesuai yang kita harapkan (floating profits sedang terjadi).
Sedangkan average down merupakan suatu kegiatan untuk menambah position sizes ketika posisi trading bergerak tidak sesuai dengan yang kita harapkan (floating loss sedang terjadi).
Lalu lebih baik mana?
Secara data, trader yang sering melakukan average down selalu menderita kerugian karena mereka menambah posisi trading, pada trade idea "yang jelas jelas salah" hal tersebut berbeda dengan average up yang menambah posisi pada "winning trade".
Kami pribadi tidak pernah menyarankan average up atau average down dan menyarankan untuk stick pada position sizes yang telah ditentukan di awal.
Semoga bermanfaat!
@everyone
For the record kita crypto education firm pertama yang buat narrative calendar ini di seluruh cryptoverse.
Kita ungkapkan calendar ini dari tahun lalu dan sekarang terbukti spatial computing & AI crypto projects mengalami kenaikan yang signifikan.
Selamat buat temen-temen yang uda investasi di kedua narratives ini.
Nantikan berbagai research kami selanjutnya!
@everyone
Congratulations buat teman-teman yang ambil calls untuk research kita $ONDO.
Hit TP 1 per malam hari ini. Ada peluang ke TP 2 di 0.5, dipersilahkan untuk melakukan partial exit.
Nanti berbagai deep research and analysis lain dari Akademi Crypto, happy cuan!
@everyone
Bagaimana solusi menghadapi market yang choppy?
Sebelum kita membahas mengenai caranya, kita definisikan dulu yuk apa itu market yang choppy?
Market yang choppy merupakan market yang tidak mengalami kenaikan yang signifikan sehingga harga bergerak dalam range dengan volume yang kecil.
Keadaan market yang choppy ini sangat berpotensi menyebabkan kita melakukan analisa yang salah, terlebih lagi keadaan ini merupakan "neraka" bagi mereka para swing trader yang memiliki long term vision di market.
Apa sih yang menyebabkan market bisa bergerak dengan choppy?
Jawabanya ada dua: pertama adalah interest dari para smart money yang berkurang sehingga mereka tidak menggelontorkan liquiditas mereka di market dan kedua adalah banyaknya bot trading (algo trading) yang melakukan high frequency trade (HFT) menyebabkan harga mengalami coordinated selling/coordinated buying dalam range pendek.
Lalu bagaimana sebagai trader kita menyikapi hal ini ketika kita mau cuan?
#1 Ketika market choppy hal tersebut disebabkan Bitcoin yang tidak memperoleh real interest dan real volume sehingga aktivitas terbaik adalah mencari Altcoins yang bergerak "berbeda arah" dengan Bitcoin. Coba banding kan antara chart Bitcoin dengan chart Altcoins yang mau kalian trade apabila terdapat perbedaan maka pilih Altcoins tersebut.
#2 Fokus pada narrative trading. Ketika Bitcoin dan keseluruhan market sedang jenuh, coba fokus pada narrative yang sedang hot di market karena memang narrative tidak terpengaruh dengan ke-choppy an yang dialami main market.
#3 Scan bagian top gainer. Kalau kalian emang ngebet banget buat scalping ketika market choppy, coba cek di bagian top gainer. Koin yang mengalami kenaikan yang tinggi menunjukkaan ada "real interest" terhadap koin tersebut, begitu juga ada volume yang masuk. Koin di top gainer anti memperoleh efek ke choppy an dari Bitcoin.
#4 Kalau masih ngeyel mau trade, risiko kan lebih sedikit. Mungkin kalau market choppy tapi kalian tetep mau trading. Coba risiko kan lebih sedikit. Kalian yang biasanya merisikokan 1% per trading, coba risiko kan 0.5% atau lebih kecil lagi.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Apa yang terjadi pada $UNI?
24 jam terakhir $UNI mengalami kenaikan lebih dari 60% setelah governance leader dari Uniswap yaitu Erin Koen mengungkapkan bahwa saat ini sedang diajukan proposal untuk memberikan rewards kepada holder $UNI yang telah melakukan staking atau delegating token mereka pada protocol Uniswap.
Hal ini merupakan berita yang besar kepada para pengguna Uniswap juga keseluruhan ekosistem Defi apabila hal ini disetujui.
Kenaikan uni dan seluruh DEX dapat memicu potensi defi summer dimana akan ada kenaikan signifikan pada berbagai project L1 dan project defi di market crypto.
Hal ini sudah kita ungkapkan seminggu yang lalu di webinar "Riding the Crypto SuperMegaCycle" mengenai potensi Defi Summer di awal tahun 2024.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Emang bisa bang ngubah 10 juta jadi satu miliar?
Di supermegacycle semuanya serba mungkin, asal ada niatnya!
Memang dari sepuluh juta ke satu miliar terlihat seperti peningkatan yang sangat drastis dari segi nominal, namun ketika kita bedah lebih dalam sebenarnya dari nominal sepuluh juta ke satu miliar hanya perlu keseluruhan portofolio naik double (100%) sebanyak tujuh kali. Iya benar, portofolio double sebanyak tujuh kali maka kalian akan memperoleh satu miliar pertama dari crypto.
Strategi tersebut disebut juga strategi gulung-gulung atau compounding yang mana diterapkan oleh Warren Buffet untuk merubah portofolionya hingga naik jutaan kali lipat dari tahun 40an.
**Kunci dari strategi ini adalah reinvestasi 100% keuntungan yang kita miliki untuk investasi selanjutnya, atau bahasa kasarnya digulung semua.**
Lalu bagaimana cara menerapkan strategi gulung-gulung secara teknis?
#1 Teman-teman bisa jadi "bajing loncat narratives" loncat dari satu narrative ke narrative lain dengan seluruh modal direinvestasi kembali. Hanya butuh 7 naratif benar berturut-turut untuk setidaknya memperoleh keuntungan 100% di masing-masing narrativesnya.
#2 Jadi "low cap hunter" dengan cara berinvestasi di coin baru listing di DEX yang mana merupakan suatu pendekatan dengan risiko tinggi.
#3 Trading futures dengan 10x leverage, setiap aset naik/turun 10% udah keuntungan 100% (double). Jauh lebih cepet di futures tapi cepet juga rungkatnya sehingga harus super hati-hati.
#4 Garap airdrop dan reinvestasi lagi setelah jackpot.
Perlu diingat bahwa strategi ini merupakan strategi yang super berisiko sehingga ketika mau melakukan strategi "gulung-gulung", lebih baik menggunakan side account atau second account yang mana terpisah dengan akun utama.
Temen-temen di private community ada yang berhasil gulung 20 juta jadi 400 juta di $BLUR dalam satu trade. Bener-bener rubah Honda Vario jadi Honda Civic Turbo
Kamu kapan?
@everyone
**Apa itu Defi Summer?**
Defi Summer merupakan suatu keadaan dimana berbagai aset crypto yang ada di sektor Defi (Decentralized Finance) mengalami kenaikan yang signifikan dalam kurun waktu tertentu (biasanya 4 bulan). Kenaikan tersebut digaungi oleh kenaikan Ethereum yang mana merupakan tempat berbagai proyek Defi dibangun.
Secara teknis keadaan ini sangat positif dan bullish terhadap market Altcoins karena memang sektor Defi merupakan sektor yang paling diincar oleh Venture Capital (VC) crypto yang mana selalu "kebanjiran liquiditas" dari Traditional Finance (Tradfi) yang mana menggunakan teknologi blokchain untuk meningkatkan kualitas layanan mereka berbasis teknologi blokchain.
Berbagai fungsi sektor Defi antara lain adalah untuk berbagai transaksi seperti lending, staking, swapping, dan berbagai fungsi defi lain.
*Secara teknikal kenaikan Defi ini bisa diproyeksi melalui chart: "Total Defi Market Cap" yang bisa dilihat diplatform Tradingview. *, Akademi Crypto telah menyampaikan potensi kenaikan sektor Defi 2 minggu yang lalu melalui webinar "Riding the Crypto SuperMegaCycle" dan telah mengalami kenaikan +-30%.
**Meskipun sektor Defi sedang mengalami kenaikan signifikan namun tetap harus melakukan due diligence sebelum berinvestasi karena momen ini selalu dimanfaatkan oleh berbagai developer yang "kurang bertanggung jawab" dengan membuat proyek Defi dan membawa lari uang dari investor, so be more wise!**
@everyone
Pattern favorit di Altseason
Disini kita ingin membagikan pattern favorit yang seringkali teman-teman temukan ketika market Altcoins akan mengalami kenaikan. Hampir setiap "coin lama" yang mana akan memulai suatu tren kenaikan baru selalu memiliki pattern ini.
Pattern tersebut adalah revival ascending triangle yang mana merupakan pattern revival yang sering ditemukan pada koin koin yang sudah lama atau baru listing dan chart sudah "bottomed out" atau sudah jenuh turun.
Pattern ini dapat ditemukan di timeframe apa saja, meskipun demikian timeframe besar seperti weekly atau daily lebih favorable karena lebih valid.
Pattern ini terdiri dari lower wedge dan upper wedge yang mana lower wedge bertindak sebagai support dan upper wedge bertindak sebagai resistance.
Disini tempat melakukan "bid" atau membeli koin ketika harga mendekati lower wedge yang bertindak sebagai support karena kita harus "mengantisipasi breakout" bukan "mengejar breakout" untuk memperoleh risk to reward terbaik.
Area target adalah previous swing high (area resistance sebelumnya) dan area invalidasi adalah previous swing low (area support sebelumnya).
Pattern ini hampir ditemukan diseluruh Altcoins yang ada saat ini, more to come in youtube video AC!
@everyone
Congrats buat temen-temen yang ikut masuk calls di research kita. ***$ONDO hit TP 2!***
Masih banyak calls lain yang kita berikan dalam private community kita yang mana sifatnya live karena memang crypto sangatlah time-sensitive.
Apabila kalian mau join dan dapetin berbagai insight seperti trade dari $RNDR, $BGB, $ONDO, dan lain sebagainya, ayo join private community kita: https://akademicrypto.com/
***See you inside the private community***!
@everyone
Kenapa melihat PNL dengan rutin justru berdampak negatif pada performa trading atau investasi?
Pernah gak teman-teman disini selalu panik ketika cek PNL baik di market spot atau derivatives?
Pada dasarnya ada beberapa alasan kenapa melihat PNL justru cenderung tidak baik:
#1 Kamu berfokus pada uang bukan pada chart:
Sering kali ketika kita cenderung "mantengin" PNL terus, hal yang paling penting yaitu chart pergerakan harga sering kali justru miss karena kalian berfikir berapa banyak uang yang di buat tapi tidak memperhatikan chart dan pergerakan harga dari aset tertentu. Padahal pergerakan harga direpresentasikan dengan chart bukan dengan PNL.
#2 Fear and greed berpotensi menguasai:
Karena kita melihat "uang yang di buat berapa banyak", kita cenderung merasa takut ketika melihat PNL merah sehingga ada kecenderungan ingin segera menutup posisi atau bisa saja kita serakah karena PNL hijau dan tidak mau take profits. Kerap melihat PNL tidak berdampak baik bagi psikologis.
#3 Dampak buruk bagi otak:
Banyak riset internal yang mengemukakan bahwa efek yang ditimbulkan dari pergerakan PNL yang naik dan turun, merah dan hijau memiliki efek yang sama dengan bermain casino sehingga memberikan efek yang sama seperti berjudi.
So Itulah 3 hal alasan mengenai kenapa melihat PNL terus-terusan sangatlah tidak baik bagi psikologis dan performa trading.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Bagaimana cara screening Altcoins?
Pasti banyak temen-temen yang tanya nih kira kira gimana sih cara screening Altcoins yang bisa kasih keuntungan.
#1 Temen-temen harus tahu kira kira narrative apa yang lagi "happening" saat ini jadi temen-temen bisa berinvestasi pada sesuatu yang memang "hot" dan berpotensi mengalami kenaikan. Cari naratif dan sektor apa yang saat ini diincar smart money dan berpotensi naik berkali kali lipat.
#2 Gunakan platform Basic Crypto Data seperti CoinGecko atau CoinMarketCap untuk screening berbagai coins yang ada dalam narrative tertentu sesuai dengan narratives atau sector. Kalian bisa ketik "Narrative (X) crypto coins list" di Google.
#3 Kalau kalian mencari keuntungan yang tinggi, go low caps: sortir dari kapitalisasi pasar paling rendah ke paling tinggi kemudian buka laman dari coin tersebut serta riset tokenomics nya untuk tahu lebih dalam mengenai project tersebut.
#4 Pastikan Altcoins yang ingin kalian investasikan tidak naik lebih dari 40% dari seminggu terakhir karena jelas kalian sudah "ketinggalan kereta".
#5 Cek juga di bagian volume untuk mengetahui apakah para smart money melakukan akumulasi sehingga ada peningkatan volume dalam periode tertentu.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Bagaimana cara mengatasi FOMO?**
Fear of missing out (FOMO) merupakan suatu keadaan dimana kita takut kehilangan suatu kesempatan di market yang mana memberikan kita urgensi untuk bertindak secara tergesa-gesa sehingga berpotensi mengalami kerugian. Lalu gimana caranya supaya kita terhindari dari perasaan FOMO?
#1 Pahami FOMO hanya sebuah perasaan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, FOMO hanyalah sebuah perasaan yang mana bisa datang dan berlalu. Pahami bahwa ketika kita berinvestasi di market, kita tidak menggunakan perasaan namun menggunakan logika. Sama seperti perasaan, rasa FOMO akan hilang dengan sendirinya.
#2 Lihat potensi kerugian bukan hanya keuntungan
Market crypto merupakan market yang memiliki volatilitas yang sangat tinggi sehingga eksposur kita terhadap kerugian sebanding lurus dengan keuntungan. Coba pikir kembali dari prespektif risk to reward, apakah tindakan FOMO yang akan kalian lakukan berdampak pada keuntungan atau kerugian.
#3 Hindari mental accounting
Buang pikiran dan prasangka, "wah kalau aku masuk ini yang udah naik 200% seminggu aku punya keuntungan sebesar X untuk membeli ini dan itu", karena perasaan tersebut akan menambah rasa FOMO di pikiran teman-teman.
#4 Selalu ada kesempatan di lain hari
Market crypto merupakan market yang sangat dinamis dan selalu lahir peluang baru, narratives baru, serta token baru yang terbit. Selalu pikir bahwa cepat atau lambat akan ada peluang yang lebih baik sehingga kita tidak perlu FOMO.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Bang saya ke sideline dan sama sekali gak beli Bitcoin selama ini, apa yang harus saya lakukan?
Pernyataan begini sangat sering di ungkapkan akhir-akhir ini oleh para pelaku pasar yang tidak membeli Bitcoin dan merasakan keuntungan dari kenaikan harganya. Lalu apa yang harus dilakukan apabila hal ini terjadi?
#1 Jangan FOMO
Ketika kalian melihat pergerakan harga yang tinggi langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah jangan FOMO. Pertimbangkan keuntungan dan kerugian sebelum melakukan investasi, bahkan investasi di Bitcoin sekali pun. Apalagi kalian yang merasa FOMO ini membeli Bitcoin dengan margin untuk memaksimalkan keuntungan karena memang terlambat membeli. Hal ini sangatlah berbahaya karena terdapat potensi likuidasi hingga kehilangan seluruh aset.
#2 Jangan asal shorting
Shorting atau mencoba mencari keuntungan ketika harga turun juga tidak bisa menjadi opsi yang baik. Selain potensi keuntungan yang terbatas, melakukan short juga sangat berisiko di tengah bull market karena trend yang paling kuat adalah kenaikan harga sehingga sangat tidak masuk akal shorting the market pada strong uptrend.
#3 Lirik peluang Altcoins
Beberapa Altcoins yang masih belum naik secara signifikan dapat di lirik. Terutama Altcoins di top 50 market cap yang naik kurang dari 20% dalam seminggu. Terdapat potensi berbagai Altcoins ini masih "lagging" dan akan naik kemudian hari.
#4 Invest in something new
Banyak alternatif investasi di crypto seperti membeli NFT atau berpartisipasi di IDO yang mana juga memiliki potensi keuntungan yang tinggi.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Apa itu strategi tebar jala?**
Pasti banyak nih yang bertanya-tanya, sebenarnya apa sih strategi tebar jala itu dan bagaimana penerapanya?
Strategi tebar jala merupakan suatu strategi untuk membagi alokasi portofolio dengan jumlah aset yang diinvestasikan sangat banyak jenisnya dari narrative dan sektor yang berbeda-beda pula.
**Asas yang digunakan dalam strategi ini adalah jadi naga atau cacing.**
Ketika menggunakan strategi ini menggunakan stop loss sangat optional karena di saat bull market besar kemungkinan berbagai aset Altcoins akan mengalami kenaikan, pertanyaan terbesar-nya adalah naik berapa banyak.
Strategi tebar jala memiliki tesis untuk menangkap beberapa "ikan emas" sudah cukup untuk menutup kerugian semua "ikan busuk".
Misalkan kita memiliki Rp100.000.000, idealnya untuk membeli satu aset adalah 1% dari modal atau Rp1.000.000. Apabila ada 10 aset yang naik 10 kali lipat, maka dapat menutup kerugian seluruh portofolio apabila 90 aset lain "tidak perform", yang mana sangat tidak mungkin di bull market sehingga strategi ini strategi yang "lumayan santai" untuk dilakukan di bull market.
Strategi tebar jala bisa dikombinasikan dengan strategi gulung-gulung untuk meningkatkan portofolio secara eksponensial atau dengan strategi moon bag untuk mengamankan modal setelah aset naik dua kali lipat.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Bagaimana cara mengetahui bahwa suatu narrative akan berakhir?**
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa narrative hanya bertahan 2-4 bulan dan setelah itu ada kemungkinan aset dari narrative tertentu tidak lagi mengalami kenaikan. Lalu pasti timbul pertanyaan, bagaimana cara mengetahui apabila suatu narrative tertentu akan berakhir?
#1 Sudah dibicarakan banyak orang
Salah satu top signal yang dapat diprediksi adalah ketika suatu narrative tersebut telah dibicarakan oleh "hampir semua orang". Ketika narrative sudah bersliweran di platform media sosial atau sudah masuk berita maka tandanya adalah narrative tersebut sudah akan berakhir. Pahami bahwa keuntungan terbesar terjadi ketika sesuatu masih sepi, bukan ketika semua orang sudah ada di dalamnya.
#2 Harga sudah tidak mengalami kenaikan signifikan
Tanda-tanda bahwa suatu narrative akan berakhir adalah harga sudah mulai mengalami penurunan kenaikan. Misalkan minggu lalu naik 30% namun minggu ini hanya 5% saja, hal tersebut menunjukkan "kejenuhan" dimana para pelaku pasar sudah tidak lagi memiliki tenaga untuk tetap mendorong harga naik.
#3 Volume mulai berkurang
Volume menunjukkan besaran transaksi perdagangan. Volume yang berkurang menunjukkan "interest" terhadap sektor tersebut mulai berkurang. Bisa saja para smart money ini "mulai hengkang" dari sektor tertentu dan melirik sektor lain untuk diinvestasikan. Disini harus dilihat dengan jeli potensi perpindahan sektor atau narrative untuk memastikan potensi keuntungan yang berlebih.
#4 Bigger time frame chart mengalami Change of Character (ChoCh)
Salah satu pertanda potensi narrative akan berakhir adalah chart di time frame yang besar mengalami perubahan trend dari bullish menjadi bearish. Potensi ChoCh bisa dilihat dari struktur pasar yang tertembus, trendline, ataupun trading pattern seperti ehad and shoulder atau rising wedge.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Berikut riset resmi Akademi Crypto terkait dengan Manta Network.
Semoga bermanfaat.
@everyone
**Kenapa holder cenderung menang di bull market?**
#1 General trend is "up only"
Secara tren market crypto yang mana merupakan market "yang masih baru" memiliki kecenderungan untuk terus naik karena masih undervalued, ditambah lagi siklus 4 tahunan Bitcoin yang membuat hampir seluruh aset crypto mengalami kenaikan secara signifikan.
#2 Tidak perlu bingung "bias arah perdagangan"
Karena market memiliki kecenderungan yang "up only" maka tidak perlu memikirkan "mau long atau short" karena melakukan shorting di bull market merupakan tindakan yang cukup irasional.
#3 Tidak perlu membayar "funding fee"
Ketika teman-teman memiliki kecenderungan untuk membeli di spot market, tidak ada biaya "hold" ketika aset dibuka berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Hanya biaya transaksi ketika membeli atau menjual yang perlu dibayarkan.
#4 Swing move jauh lebih menguntungkan
Selain shorting, hal lain yang tidak ideal untuk dilakukan ketika market "up only" adalah melakukan scalping. Untuk apa kita melakukan take profits untuk memperoleh keuntungan 1% ketika kita biarkan harga aset bisa naik 100%?
Semoga bermanfaat!
@everyone
Tips scalping Altcoins like a pro:
#1 Gunakan strategi bajing loncat top gainer
Kadang kala melihat papan top gainer untuk di jadikan referensi scalping merupakan langkah yang tepat. Koin yang masuk ke top gainer menunjukkan bahwa terdapat interest dan volume terhadap aset tersebut. Namun tetap pahami ketika hendak melakukan long atau short tetap tunggu retracement dan jangan tiba-tiba masuk ketika harga suatu aset bergerak.
#2 Perhatikan volume perdagangan
Harga yang naik diikuti kenaikan volume menunjukkan kenaikan organik sementara kenaikan harga yang tidak diikuti dengan volume menunjukkan kenaikan tidak organik dan ada kemungkinan "pompom" dari satu pihak yang menggerakkan market. Waspadalah sebelum melakukan scalping dan selalu perhatikan volume.
#3 Cek US stock pre market
Terdapat kecenderungan dalam jangka pendek harga aset crypto selalu mengikuti pasar saham di US. Perhatikan apakah pre market merah atau hijau untuk mempertajam bias perdagangan sebelum melakukan scalping Altcoin.
#4 Ikuti arah narrative
Keberhasilan trading di crypto 50% dipengaruhi oleh naratif. Selalu perhatikan naratif apa yang mendasari koin tersebut dan ketika naratif mulai meredup melakukan shorting bisa menjadi pilihan yang tepat.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Bingung karena kebanyakan naratif yang lagi jalan? Ini solusinya!**
Saya sering mendengar pertanyaan, "bang, banyak naratif crypto yang lagi jalan nih? enaknya saya pilih yang mana ya?" bersliweran di berbagai kolom komentar. Daripada bingung, berikut beberapa hal yang harus kalian lakukan ketika ada banyak crypto narrative yang berjalan secara "bersamaan":
#1 Tetap fokus
Apabila kalian tipikal modal kecil yang melakukan praktik bajing loncat narrative maka kalian tetap harus fokus pada satu narrative dalam satu waktu tertentu, mencoba strategi tebar jala dengan capital yang sangat kecil bisa jadi kurang efektif karena pasti capital yang kita miliki terpecah dan keuntungan tidak terkonsentrasi.
#2 Pilih yang memiliki value paling tinggi
Melihat urgensi dari sektor apa yang dikerjakan dengan kebutuhan dunia yang ada saat ini bisa menjadi suatu hal yang tepat. Selalu ada skala prioritas begitu juga dalam narrative di crypto karena memang smart money juga memilih sektor mana yang paling penting. Misalkan sektor AI atau artificial intelligence yang lebih penting daripada decentralized science yang mana pertumbuhan sektor industri AI di dunia nyata memiliki valuasi yang jauh lebih tinggi daripada sektor riset.
#3 Hati hati dengan narrative baru
Narrative lama atau yang pernah terjadi sebelumnya memiliki suatu pola kecenderungan yang bisa dipelajari sehingga kita mengetahui kapan narrative tersebut mungkin terjadi lagi. Berinvestasi pada narrative yang benar-benar baru memiliki peluang narrative tersebut tidak terjadi sama sekali karena memang tidak ada "market-nya" atau tidak ada urgensi terhadap sektor tersebut sama sekali.
#4 Perhatikan hype
Hype sangat penting untuk mendorong suatu narrative dapat menjadi semakin besar. Gunakan berbagai platform crypto social tools yang lain untuk mengetahui apakah narrative tertentu memiliki atensi di market saat ini atau tidak. Hype dapat menciptakan herd behavior yang mendorong orang untuk FOMO. Meskipun demikian tetap hati-hati karena terlalu banyak hype bisa menjadi pertanda top signal dan menunjukkan waktu yang tepat untuk keluar.
@everyone
**Bagaimana mengatasi rasa greedy ketika trading crypto?**
Greedy bisa terjadi melalui dua hal di crypto: Pertama adalah rasa untuk tidak mau take profits dan kedua merasa "bisa memperoleh lebih" sehingga memaksa menggunakan leverage tinggi atau menambah ukuran posisi. Lalu bagaimana cara untuk mengatasi sifat greedy ini?
#1 Pahami greedy hanyalah perasaan
Sama seperti FOMO, greedy adalah perasaan ilusi yang ditimbulkan oleh otak. Abaikan perasaan tersebut karena itu hanyalah sementara. Coba berfikir lebih jenis dan logis karena ketika berkecimpung di market kita hanya menggunakan logika, bukan perasaan.
#2 Pahami yang naik akan selalu turun
Market crypto memiliki siklus 4 tahunan dimana selalu ada bull market ketika harga naik dan bear market ketika harga turun. Tidak ada istilah "akan naik selamanya tanpa koreksi". Pahami bahwa ketika market berubah dari bull market ke bear market, unrealized profits yang kalian miliki bisa berubah menjadi unrealized loss bahkan realized loss.
#3 Take profit itu wajib hukumnya
Satu-satunya cara untuk bisa kaya adalah dengan melakukan take profits karena ketika tidak melakukan take profits maka portofolio kita tidak bisa bertumbuh. Pahami bahwa sekecil apapun profit, masih lebih baik daripada loss.
#4 Pasang ekspektasi realistis
Kalian disini untuk jangka panjang, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Crypto selalu ada siklusnya, selalu ada kontinuitas disini. Rata-rata membutuhkan 2-3 cycle untuk memperoleh kemerdekaan finansial. Jangan menganggap crypto adalah "tempat kaya cepat". Set ekspetasi yang realistis dan terus berusaha semaksimal mungkin disini.
@everyone
**Udah dijual tapi malah terbang lebih tinggi lagi?**
Pernah gak kalian merasakan hal ini, merasa cukup lalu melakukan take profits justru aset yang dijual malah lebih naik lagi setelah dijual. Pasti nyesek dong rasanya?
Lalu ketika terjadi fenomena seperti ini, apa yang harus dilakukan?
#1 Jangan disesali
Sesuatu yang memang sudah terjadi, mau seperti apa kita mencoba membalikkan keadaan tidak mungkin bisa diulang kembali. Nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan tidak akan merubah fakta bahwa kalian telah memencet tombol "sell" beberapa hari yang lalu. Saatnya move on!
#2 Hargai "trading plan"
Pastinya sebelum kalian menekan tombol "buy" kalian sudah merencanakan dimana kalian akan melakukan take profits atau pengambilan keuntungan. Lalu setelah keuntungan tersebut tercapai kenapa justru menyesal untuk dijual? Hal tersebut menunjukkan bahwa kalian tidak mematuhi trading plan yang kalian miliki.
#3 Jangan dikejar
Setelah kalian merasa bahwa setelah dijual justru "makin terbang", jangan dikejar. Ketika kalian mengejarnya justru ada peluang kalian mengalami kerugian dan kerugian tersebut menutup keuntungan yang telah diperoleh sebelumnya bahkan kalian berpotensi menambah posisi lagi dan meningkatkan potensi kerugian ganda.
#4 Pahami selalu ada kesempatan lain
Di market selalu ada kesempatan baru lagi. Berbagai koin di listing setiap hari. Narrative berrganti setiap beberapa bulan. Selalu ada kesempatan yang lebih bagus menanti di depan mata.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Market merah, apa yang harus dilakukan?
#1 Jangan panik
Pada saat market mengalami koreksi, hal yang kita perlu pikirkan adalah menghadapinya dengan pikiran yang jernih. Tanpa pikiran yang jernih maka kita tidak bisa mengambil keputusan yang logis sehingga ada potensi mengambil keputusan yang keliru sehingga berpotensi untuk memperoleh kerugian. Hadapi market merah dengan ketenangan bukan kepanikan.
#2 Pahami itu hanya unrealized loss
Market crypto adalah tempat yang sangat volatile. PNL hijau bisa berubah menjadi merah dalam hitungan menit atau jam. Ingat bahwa angka merah di PNL tersebut hanya "unrealized loss" yang mana bukan kerugian permanen. Kerugian permanen terjadi ketika kita menjual atau menutup posisi trading tersebut. Unrealized loss masih bisa menjadi profits bahkan permanent profits asal kita memiliki kesabaran.
#3 Jangan average down
Respect trading plan yang telah kalian buat. Jangan sengaja "menahan loss" dengan margin dan terus menambah posisi ketika market mengalami koreksi dengan menambah balance di akun trading. Ingat bahwa average down berpotensi memperoleh kerugian yang fatal karena kalian terus "menambah posisi yang salah". Usahakan untuk tetap menjauhkan diri dari margin dan tidak overleveraged.
#4 Fokus pada chart jangan PNL
Salah satu keburukan dari PNL adalah kita mengetahui "berapa banyak floating loss atau floating gains" sehingga kita berandai-andai uang tersebut seberapa banyak serta bisa dibelikan "apa saja". Coba fokus lihat chart dan identifikasi dimana bisa bounce, jangan terus-terusan melihat nominal di PNL kamu!
Semoga bermanfaat!
@everyone
Market penuh diskon, Altcoin apa yang harus dibeli di koreksi kali ini?
Ada beberapa altcoins yang harus diprioritaskan ketika market mengalami koreksi, kira-kira apa aja yang harus didahulukan?
#1 Buy the winners
Dalam setiap narrative/sector selalu ada koin top 5 dengan kapitalisasi paling besar, pastikan untuk "serok" berbagai koin tersebut terlebih dahulu karena market cenderung bersahabat dengan "the winners". Koin-koin yang memang memiliki kapitalisasi pasar besar selalu dilirik terlebih dahulu oleh market dibandingkan dengan koin-koin low caps lain.
#2 Cari altcoins dengan volume tertinggi
Coba scan berbagai platform exchange yang kalian miliki, lalu sortir dari volume tertinggi. Volume tertinggi selalu menarik perhatian paling banyak karena banyak nya transaksi pada koin tersebut sehingga ketika market koreksi kemungkinan besar berbagai koin dengan volume tinggi selalu menjadi pilihan terlebih dahulu.
#3 Buy the dip for coming narrative
Coba tengok narrative apa saja yang akan terjadi di masa yang akan datang dan manfaatkan peluang koreksi ini untuk membangun posisi Altcoins untuk narrative yang akan datang. Akan lebih bijak bagi kita untuk melakukan pembelian ketika narrative belum hot dan memanfaatkan koreksi untuk memperoleh harga yang lebih murah.
#4 If in doubt, stay in sideline.
Tidak ada keharusan untuk "selalu membeli" ketika ada koreksi. Apabila tidak ada set up yang menjanjikan untuk dibeli, menunggu di sideline juga merupakan langkah ideal. Jangan pernah memaksakan keadaan.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Porto investasi saya merah, apa yang harus saya lakukan?**
Hal ini sering ditanyakan temen-temen yang berinvestasi di market crypto terutama ketika terjadi koreksi seperti saat ini. Lalu apa yang harus dilakukan?
#1 Pahami tujuan awal
Lihat tujuan awal yang kamu miliki. Apakah investais atau trading? Ketika kalian berinvestasi kalian sudah siap menganggap itu adalah "uang hilang" dan ketika kalian memperoleh keuntungan: itu hanyalah bonus. Anggap saja ketika membeli suatu koin tertentu, uangnya sudah hilang. Apabila tujuan utama trading maka cut loss wajib dilakukan untuk melindungi aset ketika memang set up trading sudah terinvalidasi.
#2 Lihat jangka panjang
Aset crypto dalam jangka panjang selalu mengalami kenaikan, apalagi berbagai Altcoins baru yang memiliki teknologi terbaru yang diminati oleh market yang ada. Jangan sampai fluktuasi harga jangka pendek mempengaruhi pandangan jangka panjang kalian terhadap market.
#3 Jangan lihat nominal
Salah satu teknik akumulasi yang bisa dilakukan ketika melakukan investasi di crypto adalah dengan tidak fokus pada nominal nya dalam fiat tapi lihat berapa banyak jumlah koin yang kalian miliki. Dengan tidak melihat jumlah nominal maka kalian akan terhindar dari mental accounting bias.
#4 Buy the dip
Fokus pada timeframe jangka panjang (weekly) dan lihat semua ancaman sebagai peluang untuk memperkaya diri di masa yang akan datang. Pahami selalu ada koreksi dan koreksi adalah kesempatan membeli ketika merah. Namun pahami dan tunggu kondisi yang tepat, jangan "asal masuk" ketika market masih belum terbentuk price action nya. Selalu tunggu momen yang tepat ketika harga berkonsolidasi.
Tetap semangat!
@everyone
Porto lagi hijau, gimana strategi take profits-nya?
Pasti banyak nih temen yang tanya kaya gini. Udah hijau nih porto saya, lalu apa yang harus saya lakukan? Jangan sampai ya temen-temen disini yang udah hijau portonya jadi merah lagi, nanti nangis lagi (?)
#1 Pakai strategi moonbag
Ini strategi paling mudah, paling dasar, palin basic yang bisa temen-temen terapkan dimana ketika harga mengalami kenaikan 100%, temen-temen jual 50% alias ambil aja modalnya. Biarin profits-nya running karena di bull market ada chance besar harga naik jauh lebih tinggi dari perkiraan. Meskipun demikian pahami bahwa cycle hanya 2-4 bulan dan tidak lebih. Pastikan punya sweet spot buat keluar market.
#2 Set BEP di entry
Langkah kedua ini cocok buat "trader", ketika harga sudah bergerak signifikan (10-20%), salah satu langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah set stop loss di area entry sehingga ketika terjadi suatu koreksi dan harga kembali ke entry, kalian tidak kehilangan portofolio yang kalian miliki.
#3 Buat take profits grid
Take profits grid adalah suatu multiple exit strategy yang mana teman-teman bisa membuat area "take profits" dengan mengeluarkan 25% posisi perdagangan setiap kali harga mendekati titik tertentu (area of value yang diperhatikan). Strategi ini akan sangat mudah karena kita akan memperoleh "exit price" terbaik.
#4 Manfaatkan level psikologis
Angka psikologis tertentu seperti $1 atau $100 bisa dijadikan area untuk melakukan take profits. Pastikan kalian memanfaatkan area tersebut untuk melakukan take profits karena memang banyak yang "mengantri" untuk menjual di area psikologis.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Fakta Tentang Trading Memecoins:
Belakangan ini lagi hype banget tentang meme-coins, daripada kalian cari untung tapi malah buntung, yuk ketahuliah berbagai fakta mengenai memecoins sebagai berikut:
#1 Memecoins hanya naik karena hype
Memecoins tergolong dalam "community coins" sehingga secara "fundamental" tidak ada yang mereka kerjakan. Berbagai orang membeli memecoins untuk alasan spekulasi atau hanya untuk bercanda. Meskipun demikian beberapa memecoins seperti $FLOKI atau $SHIB memiliki "use case". $FLOKI membangun platform metaverse sedangkan $SHIB membangun blokchain ecosystem dalam jaringannya. Untuk itu jauh "lebih aman" untuk membeli memecoins yang memang tergolong "sudah besar".
#2 Memecoins is a "player vs player"
Apa itu maksud dari player vs player? Karena kebanyakan memecoins naik karena "hype" maka dari itu tidak ada tokenomics yang jelas pada memecoins, yang ada adalah "ponzinomics" dimana harga bisa naik karena ada pembeli baru yang menaikkan harga sehingga pembeli lama memperoleh keuntungan. Tinggal masalah waktu memecoins harganya akan jatuh ketika tidak ada pembeli baru yang masuk.
#3 Memecoins bukan pilihan investasi
Karakter utama memecoins adalah "boom and bust" dimana harga naik dengan signifikan kemudian mengalami penurunan yang signifikan ke harga asalnya. Hal tersebut terjadi sangat cepat dalam waktu 1-2 bulan, sehingga memecoins adalah alat untuk "spekulasi" bukan untuk "investasi". Pahami bahwa berinvestasi pada memecoins adalah tindakan yang kurang tepat yang tidak layak untuk jadi pilihan "buy the dip" ketika market mengalami koreksi.
#4 Memecoins jauh menguntungkan "pembeli baru"
Seperti yang diungkapkan sebelumnya bahwa para "pembeli baru" jauh memperoleh keuntungan yang signifikan maka dari itu tidak ada alasan untuk menjadi "new buyer" pada setiap memecoins yang ada. Maksimalkan berbagai decentralized exchange (DEX) tempat banyak memecoins baru di listing, gunakan dex tools atau dex screener yang selalu menunjukkan koin "yang baru di list" untuk menjadi "yang pertama".
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Cara efektif melakukan "narrative trading"**
Pasti banyak teman-teman bertanya "gimana sih cara melakukan narrative trading?", saya sering mencoba tapi gagal. Berikut berbagai cara untuk melakukan narrative trading yang efektif:
#1 Do deep research
Cara terbaik untuk melakukan narrative trading adalah dengan melakukan riset mendalam. Tanpa melakukan riset yang mendalam kita tidak akan mungkin bisa berhasil karena keberhasilan narrative trading sangat ditentukan dengan informasi yang kita peroleh ketika riset. Darimana sumber informasi yang bisa kita dapatkan untuk melakukan narrative trading? Berita ekslusif, jurnal ilmiah, on-chain data, riset, dan informasi di sosial media bisa dijadikan sumber informasi yang relevan. Pastikan bahwa kalian memiliki banyak literasi sebelum melakukan narrative trading. Harus rajin-rajin membaca!
#2 Buat kalender naratif
Setelah memiliki banyak literasi mengenai berbagai narasi yang mungkin terjadi di market crypto, selanjutnya coba peta-kan kapan berbagai narasi tersebut akan terjadi. Dengan mengetahui kapan suatu narasi akan terjadi kita bisa "ancang-ancang" menyambut narasi tersebut. Selain itu kita juga mengetahui kapan harus "loncat" ketika suatu narasi sudah akan berakhir.
#3 Bertindak sebelum terjadi
Langkah terbaik untuk bisa memperoleh keuntungan pada narrative trading adalah dengan cara mengantisipasi narasi tertentu sebelum terjadi. Hal yang lebih bijak adalah sudah mengakumulasi koin pada narrative tertentu "jauh hari" sebelum narasi itu terjadi. Satu sampai dua bulan sebelum narasi terjadi merupakan waktu yang ideal untuk akumulasi. Lebih baik sabar menunggu daripada terlambat dan harus "terpaksa masuk" ketika narasi sedang berlangsung.
#4 Punya conviction dan kesabaran
Tanpa adanya rasa yakin terhadap apa yang kita beli, pasti kita akan panik dengan fluktuasi harga jangka pendek. Maka dari itu bangun keyakinan dan miliki kesabaran terhadap apapun yang kalian investasikan karena di market sering kali timing yang kita miliki berbeda dengan keadaan asli maka dari itu conviction berperan penting untuk memastikan kita tidak mengalami kepanikan ketika berinvestasi.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Cara mengatur keuangan ketika bull market.**
Pertanyaan ini sering sekali kita dapatkan, bagaimana cara atur keuangan ketika di bull market? Saya mau merubah keadaan keuangan saya, mohon bantuannya!
Berikut merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan keadaan keuangan kita ketika bull market:
#1 Perbesar pemasukan
Satu-satunya cara untuk "cuan lebih besar" di market adalah dengan cara meningkatkan income yang kita miliki. Market crypto merupakan capital market sehingga satu-satu nya cara untuk memperoleh keuntungan di capital market adalah dengan memiliki capital. Maka dari itu sangat tidak disarankan untuk keluar pekerjaan ketika market sedang bull atau tidak memiliki penghasilan utama yang mendukung kebutuhan sehari-hari.
#2 Jangan campur aduk "sumber pemasukan"
Pada dasarnya ada tiga jenis income yaitu active income (gaji), passive income (bisnis), dan portfolio income (investasi). Ketika memperoleh kenaikan dari portfolio income, sangat dianjurkan untuk digulung lagi agar menjadi lebih banyak, jangan sampai profit dari market diambil untuk kebutuhan sehari-hari.
#3 Siapkan uang dingin
Siapkan dana darurat setidaknya untuk 6 bulan kedepan. Berinvestasi di market crypto tidak boleh dilakukan menggunakan uang kebutuhan sehari-hari (uang kuliah, uang cicilan, uang dari hutang). Pastikan bahwa kalian bisa menjaga psikologis yang kalian miliki dengan berinvestasi pada "uang yang siap hilang".
#4 Be as frugal as possible
Tidak ada *return on investment (ROI) * terbaik untuk dua tahun ke depan kecuali berinvestasi pada market crypto, maka dari itu langkah terbaik adalah dengan cara membatasi segala keinginan terutama untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Coba daripada beli Iphone, beli crypto dulu! *bukan ajakan ya.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Tips mencari koin yang akan naik dua kali lipat (100% gains)**
Pasti disini teman-teman sering bertanya, gimana sih cara cari koin yang bakal bagger atau naik dua kali lipat? Nah disini kita akan menjelaskan bagaimana cara mencari koin yang berpotensi bagger:
#1 Fokus ke narrative yang akan datang
Satu-satunya cara yang paling masuk akal adalah dengan mengantisipasi kira-kira narrative apa yang selanjutnya akan terjadi di market. Dengan begini kita akan mengantisipasi pump yang mungkin terjadi bukan seperti saat ini ketika semua "influencers" mulai membahas RWA karena BlackRock. Coba buat suatu "logical bet" tentang apa yang mungkin terjadi di market sebelum semua orang membicarakanya.
#2 Coba screening papan top loser
Menyaring papan to gainer untuk mencari koin apa yang akan dibeli merupakan cara yang sangat berisiko untuk menentukan koin apa yang akan dibeli, namun mungkin mencari koin dari papan top loser merupakan langkah "yang lebih logis". Papan top loser menunjukkan koin dari top gainer beberapa hari yang lalu yang saat ini mengalami koreksi. Ketika kita bisa "buy on the dip" ketika koreksi tersebut dan harga kembali di titik ketika mencapai top gainer, maka ada potensi harga dari aset tersebut naik dua kali lipat.
#3 Cari yang maksimal naik 20% seminggu
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencari koin "yang akan naik double" adalah membatasi seberapa banyak koin tersebut telah naik pada satu minggu terakhir. Rules yang paling visible adalah maksimal koin tersebut sudah naik 20% seminggu. Lebih dari itu sudah "tidak ideal", kurang dari itu juga tidak ideal karena "tidak ada peminat". Kenaikan 20% bisa dijadikan suatu pertanda bahwa market memang menaruh interest pada aset tersebut.
#4 Perhatikan volume
Coba lihat di bagian bawah harga maka akan terlihat volume bar. Selama beberapa periode ke belakang (satu bulan terakhir), apakah ada "spiking volume" pada volume bar tersebut. Apabila ada maka besar kemungkinan bahwa ada "smart money" yang sedang mengakumulasi karena adanya big bullish order yang masuk ke market. Volume juga bisa dijadikan suatu patokan apakah breakout itu asli atau palsu (fake breakout).
@everyone
Bagaimana cara meningkatkan skill trading?
Pertanyaan ini banyak di tanyakan oleh teman-teman yang masih pemula, atau mereka yang sudah menggeluti trading selama beberapa tahun namun merasa sudah di ambang "stagnan" dengan kemampuan yang mereka miliki. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan trading yang kalian miliki:
#1 Perbanyak literasi:
Sama seperti skill set apapun, semua selalu berawal dari teori tertentu yang mana merupakan rumusan dari berbagai kejadian di masa lampau yang kemudian di rumuskan. Banyak sekali literasi yang bisa diperoleh seperti dari buku, video, maupun modul pembelajaran mengenai trading. Memperkaya literasi sangat di perlukan sebelum terjun ke market. Sama seperti dokter, pilot, atau profesi lain: sebelum melakukan praktik pasti harus mempelajari teori selama bertahun-tahun sebelumnya.
#2 Terus asah kemampuan.
Practice makes perfect. Itulah ungkapkan yang tepat untuk bidang apapun yang kita geluti, salah satunya adalah trading. Meskipun hanya peningkatan 1% setiap hari, jauh lebih baik daripada tidak ada improvement sama sekali. Coba screening berbagai asset crypto secara rutin dan analisa kemana kira-kira market akan bergerak.
#3 Eksplorasi berbagai pendekatan trading.
Sama seperti genre music, genre film, atau genre buku tertentu: selalu ada jenis dan pendekatan yang berbeda. Mempelajari berbagai pendekatan yang berbeda akan memberikan prespektif yang baru sehingga memperkuat analisa yang kita miliki sampai memiliki gaya trading yang paling sesuai dengan kepribadian dan profil risiko yang kita miliki.
#4 Pahami bahwa market berkembang.
Tidak ada tempat yang statis. Apalagi di market crypto yang super dinamis. Pahami bahwa setiap saat dinamika berubah, itu berarti tidak ada strategi yang pasti dan kita harus terus mengikuti perkembanganya. Maka dari itu, selalu kosongkan gelas dan terus belajar!
Semoga bermanfaat.
@everyone
**Tips menghadapi "off trading day".**
Terdapat beberapa momen dimana memang kita "dilarang" untuk trading, yaitu ketika hari libur seperti weekend saat ini atau ketika ada news dan volatilitas yang besar di market seperti CPI atau FOMC. Lalu timbul pertanyaan: kira-kira apa yang harus saya lakukan ketika saya sedang off trading?
#1 Pahami trading adalah marathon dan bukan sprint
Tidak ada yang berubah ketika kamu berhenti atau libur trading satu hari saja, market akan tetap sama. Selalu ada kesempatan di lain hari dan trading adalah permainan jangka panjang (marathon) dan bukan sprint (jangka pendek) yang mana harus "kaya detik ini juga". Pahami flow dalam marathon: kadang lari kadang berhenti. Kalau sampai kita "gas terus" dan kita kelelahan dari segi mental maupun sumber daya lain, dipastikan 100% kita tidak bisa selamat sampai tujuan. Pahami bahwa mundur satu langkah untuk maju 10 langkah sangat dibutuhkan.
#2 Price action ketika weekend sangat rendah volume
Mau tidak mau kita harus mengakui fakta bahwa saat ini 70% volume dari market crypto telah "dikuasai" oleh para peggerak traditional finance (tradfi). Berbagai institusi besar ini yang memiliki "big agenda" adalah mereka yang menentukan kemana arah gerak market dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Itulah mengapa ketika weekend hampir tidak ada volume di market. Hal tersebut disebabkan oleh para "pemain besar" yang hanya trading senin-jumat. Ketika mereka libur, market akan "sepi volume" dan ketika volume hampir tidak ada, "scammy price action" sangat mungkin terjadi dimana market akan bergerak tidak sesuai dengan kaidah technical analysis.
#3 Coba buat jurnal trading dan pelajari transaksi sebelumnya
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan trading yang kita miliki adalah dengan mencatat apa transaksi yang pernah kita lakukan sebelumnya. Dari transaksi-transaksi sebelumnya kita memahami, pola apa yang "paling menguntungkan", jam trading mana dengan keberhasilan tertinggi, serta aset mana yang memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi ketika trading. Dengan mencatat dan membuat jurnal kita akan menjadi semakin baik dan berkembang dari segi kemampuan dan keterampilan.
#4 Coba perbanyak riset dan literasi
Market adalah tempat yang dinamis dan di crypto segala hal terjadi dalam sekejap dimana selalu ada ilmu baru. Jangan pernah merasa "cukup" ketika di market, coba pelajari berbagai pendekatan trading lain atau riset mengenai Altcoins tertentu untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik lagi di market.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Bagaimana cara melakukan market timing di crypto?**
Hal ini memang terdengar sedikit "tidak mungkin" karena memang faktanya market timing adalah hal yang paling sulit di dunia, namun apabila di perhatikan Akademi Crypto berhasil melakukan banyak market timing dari target pergerakan harga Bitcoin hingga melakukan market timing berbagai narrative yang belum terjadi bahkan dari tahun sebelumnya?
#1 Memanfaatkan data historis
Untuk melakukan forecasting tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, data utama yang kita butuhkan merupakan data historis atau data pergerakan harga dari masa lalu. Dengan menggunakan data sebelumnya bisa diramalkan apa yang akan terjadi selanjutnya dan berapa lama hal tersebut mungkin terjadi. Data historis merupakan elemen utama yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan forecasting.
#2 Mempelajari market cycle
Salah satu kesalahan utama yang dilakukan oleh "para pemula" adalah mereka tidak mengetahui tentang market cycle dan kapan Bitcoin akan naik dan akan turun padahal seluruh market tergantung dengan Bitcoin. Dengan mengetahui mengenai market cycle kita bisa melakukan estimasi kapan "market akan top" dan dengan mengetahui potensi market akan top kita bisa mempertimbangkan kapan suatu target dapat dicapai dengan keadaan price action yang ada saat ini.
#3 Memanfaatkan fibonacci, diagonal line, dan horizontal line
"Alat teknikal" yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan "market timing" ada banyak. Alat utama yang bisa digunakan adalah fibonacci dimana fibonacci bisa kita gunakan untuk mengetahui target harga. Sedangkan diagonal dan horizontal line apabila dikombinasikan dapat dijadikan suatu alat untuk mengestimasi secara presisi dari segi waktu "kapan akan terjadinya".
#4 Gunakan forecast projection dan bars pattern
Dua alat lain yang bisa digunakan yang mana biasanya bisa ditemukan di trading platform seperti Tradingview adalah forecast projection dan bars pattern. Forecast projection bisa digunakan untuk mengestimasi target dari segi waktu, sedangkan bars pattern bisa digunakan dengan menafaatkan facade harga sebelumnya untuk mengestimasi kapan target harga dapat dicapai.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Bagaimana cara membuat trading plan?**
Trading plan sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan dari kegiatan trading yang kita lakukan, lalu pasti timbul pertanyaan bagaimana cara membuat trading plan?
#1 Buat trading strategy
Hal yang paling penting dalam trading adalah memiliki strategi trading yang baik. Tanpa adanya strategi trading kita tidak akan mungkin berhasil dalam trading. Coba pelajari banyak literasi serta latih ilmu trading yang kalian miliki untuk menemukan strategi terbaik. Strategi trading selalu mengorbankan satu dari dual hal: risk to reward atau winning rate. Ketika winning rate bagus, belum tentu RR-nya selalu ideal. Tapi yang RR-nya bagus, belum tentu win rate nya lebih dari 50%. Terus berlatih dan backtest strategi yang kalian miliki.
#2 Atur risk per trade dan trading frequency
Komponen utama yang harus diperhatikan dalam trading adalah memahami berapa risk per trade yang diambil. Risk per trade terkait dengan besaran risiko yang "dipertaruhkan" ketika trading plan gagal. Dengan menganalisa win rate yang kita miliki kita bisa menentukan berapa banyak trading frequency yang harus kita lakukan dalam satu bulan. Misal kita menginginkan keuntungan 20% dari portofolio tiap bulan, dengan trading accuracy 50%, RR 1:2, dan risk per trade 1% maka kita harus trade 20 kali dalam satu bulan.
#3 Buat aturan yang ketat
Buat aturan ketat dalam trading plan kalian, misalkan: hari libur dan hari ada berita besar tidak boleh trading. Ketika kita setia dengan rencana yang kita miliki pasti hasil akan mengikuti. Apabila kita suka "melanggar" trading plan yang kita buat sendiri maka suatu saat kita pasti akan dihukum ketika lalai. Selalu buat aturan yang ketat dan patuhi aturan tersebut.
#4 Buat jurnal trading
Salah satu hal yang membantu trading plan yang kita miliki adalah memiliki jurnal trading. Dengan memiliki jurnal trading maka kita dapat "membukukan" setiap trading plan yang kita lakukan. Dari jurnal tersebut kita bisa menganalisa mana trade terbaik dan mana trade yang kurang baik. Jurnal trading membuat kita bisa membuat judgement tanpa bias.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Bagaimana cara scalping seperti "robot"?**
Tahu kah kalian bahwa 2/3 dari seluruh volume yang ada di market adalah robot? Itulah mengapa beberapa momen tertentu akan sangat sulit untuk dilakukan trading karena kita bukan hanya "melawan manusia" namun juga "melawan robot". Seperti film terminator ada cara tertentu untuk melawan robot:
#1 Jangan pakai emosi
Hal ini yang paling sulit dilakukan apalagi ketika kita trading menggunakan uang asli. Nyatanya tidak semudah itu karena pasti emosi kita ikut teraduk ketika melihat PNL yang naik turun. Coba batasi emosi dengan fokus ke chart harga dan tidak melihat PNL yang naik turun.
#2 Gunakan satu sistem
Bot trading bisa bekerja karena pola pergerakan harga yang ada sebelumnya. Dengan metode machine learning, segala sesuatu yang dilakukan saat ini karena pola yang ada di market pada masa lalu. Itulah mengapa hasilnya "cukup prediktif". Coba gunakan sistem yang sama, misalkan hanya long ketika terjadi golden cross di timeframe M15 atau hanya akan pasang posisi long ketika oscillator ada di area oversold.
#3 Gunakan money management
Bot trading juga dibatasi risiko dalam setiap trade-nya sehingga tidak ada potensi sampai terjadi likuidasi. Itulah mengapa kita juga harus memiliki money management yang tepat sehingga aset tidak terlikuidasi. Pastikan atur money management.
#4 Respect trading plan
Bot trading tidak bekerja dengan cara "suka-suka". Coba untuk lebih konsisten dan percaya dengan trading plan yang dibuat. Jangan memiliki kebiasaan untuk sering mengganti SL atau mengganti TP.
@everyone
Bagaimana cara menghalau jebakan para smart money secara teknikal?
Sebelumnya telah di jelaskan bahwa market merupakan tempat penuh manipulasi dan para smart money ini memiliki kapasitas untuk menggerakkan harga sesuai dengan yang mereka kehendaki. Lalu, secara teknikal apakah ada cara untuk menghidarinya?
#1 Gunakan higher time frame
Meskipun dalam higher time frame juga terdapat manipulasi namun masih jauh lebih relevan daripada lower time frame (ltf) yang memiliki banyak noise harga yang ditimbulkan oleh bot dan juga market maker.
#2 Coba analisa menggunakan chart garis
Salah satu cara untuk mengantisipasi noise adalah dengan menggunakan chart garis. Chart garis menyelamatkan kita dari noise karena hanya harga penutupan yang disajikan. Tidak seperti candlestick yang juga menyajikan informasi berupa harga tertinggi dan harga terendah. Dengan menganalisa chart garis kita bisa melihat apakah breakout valid atau tidak, sering kali breakout atau breakdown yang "palsu" diikuti dengan big wick.
#3 Perhatikan peta liquidasi
Salah satu alat yang bisa di gunakan untuk mengetahui "permainan liquidasi" adalah dengan membaca peta liquidasi. Sering kali para smart money ini ingin melikuidasi para longer atau shorter dulu untuk memperoleh harga yang mereka kehendaki. Banyak platform yang bisa di gunakan untuk membaca peta liquidasi. King fisher atau coinglass bisa menjadi pilihan.
#4 Ikuti pergerakan whale alert
Salah satu elemen yang bisa di gunakan untuk melacak pergerakan dari para smart money adalah dengan menggunakan whale alert. Whale alert menunjukkan aktivitas besar dari para big players ketika memasukkan atau mengeluarkan aset dari exchange. Pelajari pergerakan mereka dan kalian akan memiliki edge yang lebih di market.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Bagaimana cara menghindari "fakeout" dari Altcoins?**
Mengejar moves yang "fake" atau terjebak dalam fake breakout merupakan hal yang menyebalkan. Akhirnya kita harus melakukan cut loss atau merelakan posisi kita terinvalidasi apabila moves yang diberikan oleh market ternyata palsu dan harga melakukan reverse kembali ke arah sebelumnya. Lalu apa kir-kira yang harus dilakukan untuk mengantisipasi apakah moves ini "palsu" atau "asli"?
#1 Gunakan timeframe yang lebih besar
Segalanya akan jauh "lebih asli" ketika menggunakan timeframe yang lebih besar. Timeframe lebih besar merupakan akumulasi dari berbagai timeframe kecil baik dari segi harga maupun volume. Berbagai "fakeout" atau "noise" selalu terjadi pada timeframe kecil sehingga untuk menghindari fakeout langkah terbaik adalah mulai menggunakan time frame yang lebih besar. H1 jauh lebih relevan dari M15. H4 jauh lebih relevan dari H1, dan seterusnya.
#2 Perhatikan volume bar
Breakout yang asli selalu diikuti dengan breakout dari volume. Untuk melihat hal ini perhatikan apakah volume bar juga mengalami kenaikan sama seperti harga. Apabila harga naik tapi volume bar tidak naik juga (ikut breakout) ada kemungkinan moves tersebut dimanipulasi atau tidak organik. Kenaikan harga yang diikuti dengan breakout di volume menunjukkan bahwa moves adalah organik sehingga terdapat kemungkinan besar set up akan berhasil.
#3 Antisipasi breakout dengan divergence
Divergence merupakan perbedaan antara harga dengan oscillator. Divergence bisa terjadi ketika harga naik & oscillator turun atau sebaliknya harga turun & oscillator naik. Divergences dalam timeframe yang besar memiliki akurasi yang tinggi untuk terjadi sehingga jauh lebih baik mengantisipasi breakout dengan memperhatikan divergence jauh lebih baik daripada mengejar harga yang breakout.
#4 Perhatikan hype
Hype disekitar aset juga mempengaruhi apakah kita melihat "fakeout" atau tidak. Ketika suatu project "sedang hot" atau diperbincangkan oleh banyak orang, kecil kemungkinan moves yang terjadi adalah manipulated karena semua pihak berpartisipasi di dalamnya. Perhatikan hype untuk melihat apakah moves fake atau tidak.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Jenis-jenis indikator yang di gunakan dalam sistem trading Akademi Crypto (AC).
Pasti banyak temen-temen yang bertanya: kira-kira indicators apa aja yang dipake di sistem trading AC, yang biasanya ada di Margin Call atau riset resmi AC?
#1 Trend indicator (13 & 21 EMA)
Indikator ini merupakan indikator utama yang kita gunakan dimana 13 & 21 memiliki kombinasi yang responsif untuk di mengidentifikasi trend dan area. Kombinasi dua EMA juga bisa di gunakan untuk mendeteksi golden cross (saat ideal beli) dan death cross (saat harus jual).
#2 Oscillator indicators (Stochastic 5,3,3)
Selanjutnya untuk oscillator yang di gunakan melihat area jenuh beli maupun jenuh jual di gunakan stochastic. Stochastic dengan setting 5,3,3 sangat efektif di gunakan untuk mendeteksi momentum di market crypto. Ketika harga di area oversold dan stoch mengalami cross up = momentum besar untuk long. Ketika harga berada di area overbought dan stoch cross down = momentum besar untuk short.
#3 Volume bar
Volume bar bisa di gunakan untuk mendeteksi banyak nya market participant. Volume bar bisa di gunakan untuk mengetahui apakah di market terjadi real breakout atau fake breakout.
#4 Order block detector by LuxAlgo
Order block dapat di gunakan untuk mengidentifikasi area yang ideal untuk melakukan penjualan atau pembelian. Bullish order block biasanya berwarna hijau sedangkan bearish order block berwarna merah. Bullish OB adalah area ideal untuk melakukan pembelian sedangkan bearish OB merupakan area untuk melakukan penjualan.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Bagaimana cara melihat potensi market cycle top?
Cycle top merupakan keadaan dimana market akan berubah dari bull market ke bear market. Dengan mengidentifikasi potensi dari market cycle top kita bisa memaksimalkan keuntungan yang kita miliki dan melakukan take profits sebagian atau keseluruhan. Berikut cara memperhatikan potensi cycle top:
#1 Semua orang membicarakan crypto
Market apapun memang di desain untuk sulit dan kemungkinan menangnya kurang dari 3%. Ketika semua orang membicarakan tentang crypto dan berharap masuk untuk memperoleh keuntungan maka terdapat potensi bahwa market sudah dalam tahap kelebihan atau excess phase dan akan mengalami koreksi. Untuk melihat hal ini kita bisa memanfaatkan berbagai indikator sentimen yang ada.
#2 Market dalam keadaan extreme greed
Extreme greed merupakan keadaan ketika market sangat serakah. Pembeli selalu memaksa membeli di harga tinggi. Para spekulan menggunakan leverage yang tinggi untuk masuk di harga yang tinggi, menyebabkan ketidak seimbangan di market. Hasilnya, sedikit saja koreksi menyebabkan penurunan harga yang sangat signifikan.
#3 Semua indikator momentum bearish
Salah satu pertanda bahwa market sudah jenuh naik adalah oscillator berada di area overbought yang berlebihan, menunjukkan kalau memang market akan mengalami koreksi. Untuk melihat cycle top bisa dilihat dari oscillator pada time frame yang besar seperti monthly RSI atau monthly stochastic. Bitcoin selalu mengalami koreksi ketika monthly RSI ada pada level 90+.
#4 Perhatikan data on-chain
Data on-chain juga bisa di jadikan salah satu pertanda apakah market akan melakukan koreksi atau tidak. Salah satu indikator yang mengindisikan koreksi adalah miner flow to exchange yang menunjukkan berapa banyak miner mulai memasukkan Bitcoin ke exchange.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Apa yang harus dilakukan ketika ada berita FUD di market?**
Bahawi bahwa Fear, Uncertainty, and Doubt (FUD) merupakan hal yang sering terjadi dan di lakukan di bull market dimana banyak berita-berita yang memang dihembuskan baik sengaja atau tidak untuk mempengaruhi market sehingga berpotensi menggoyang kepercayaan kalian para trader dan investor di market crypto.
Lalu kira-kira apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya FUD di market?
#1 Terapkan money management yang baik
Satu-satu nya hal yang membuat kita tidak bisa tenang dengan market adalah ada kemungkinan uang yang kalian gunakan bukan uang dingin, mungkin saja uang untuk usaha atau uang untuk kebutuhan sehari-hari. Pastikan uang yang digunakan adalah uang dingin yang tidak "dibutuhkan". Pastikan juga maksimal untuk membeli coin adalah 10% dari portofolio dan ketika trading maksimal hanya 3% dari total portofolio.
#2 Riset yang mendalam
Salah satu yang membuat kita mudah terkena FUD adalah kita tidak meriset dengan dalam project apa yang kita beli sehingga conviction tidak muncul. Ketika kita tahu apa yang kita beli maka kita akan lebih tenang dengan fluktuasi harga yang ada, ketika tidak tahu apa yang dibeli dan tidak ada conviction, turun 10-20% aja akan mengalami kepanikan.
#3 Don't trust always verify
Banyak sekali berita yang memang tidak bisa dipastikan keberanya karena sifat dari market crypto yang sangat bebas. Maka dari itu jauh lebih bijak untuk teman-teman filter dulu darimana sumber informasi, siapa yang memberikan, serta apa korelasi dari pemberi informasi dengan informasi yang diberikan. Sering kali informasi sengaja ditiupkan untuk mempengaruhi public guna kepentingan tertentu.
#4 Pahami dalam jangka panjang "semua akan naik"
Market crypto merupakan market yang "sangat undervalued" dan memiliki kapitalisasi pasar yang relatif kecil dibandingkan dengan industri lain seperti market saham. Industri blokchain diproyeksikan akan terus mengalami kenaikan sampai dengan tahun 2030. Apabila kita berinvestasi pada project yang benar, kemungkinan besar aset kita akan berlipat ganda beberapa tahun kedepan.
@everyone
**"Posisi saya nyangkut, beli beberapa aset mendadak ada perang, apa yang harus dilakukan?**
Pertanyaan tersebut pasti ditanyakan oleh berbagai teman-teman disini, ada yang udah berinvestasi di berbagai aset Altcoins atau yang sudah cuan dan hold berbagai project yang udah moon bag tapi malah market drop, kira kira apa yang harus dilakukan ya?
#1 Tetap tenang
Kalau kamu emang niat nya dari awal adalah invest dan emang membeli project yang bagus janga takut dengan fluktuasi harga jangka pendek apalagi kalau kita berinvestasi pada berbagai aset yang masih "belum jalan" narasinya, tetap tenang! Kalau emang mudah panik liat PNL di spot yang naik turun, hapus aplikasi trading dan tenangkan pikiran. *Ingat kamu gak loss kalau gak dijual!*
#2 Lihat peluang untuk buy the dip
Outlook di tahun 2024 masih sangat bullish untuk market crypto: ada Bitcoin halving dan pemilu di US, jangan sampai fluktuasi harga jangka pendek mempengaruhi pandangan kalian kedepan terhadap market. Apabila ada aset yang menarik dan di range beli yang bagus (timeframe jangka panjang), lebih baik beli dan hold dengan conviction.
#3 Jangan average down, jangan beli dip dengan leverage
Salah satu kesalahan yang sering kita lakukan ketika trading di market derivatives adalah "mumpung diskon beli" tapi beli nya pake leverage terus, itu namanya "commit" sama ide yang salah. Kalau emang trading di market derrivatives ya dari awal pahami harus pakai hard stop loss dan mematuhi invalidasi, jangan sampai average down terus dan nahan lihat PNL minus berhari-hari. Saya yakin kalian gaenak makan gaenak tidur dan gabisa kerja. **Bangun habit yang sehat!**
#4 Jangan salahkan diri sendiri
Satu hal yang bisa kalian kendalikan adalah input atau usaha yang kalian miliki, kalian sama sekali tidak bisa mengendalikan hasil (output) atau market sekalipun. Pahami bahwa segala sesuatu yang sudah terjadi, sudah terjadi. Mari lihat kedepan apa yang bisa dilakukan. Jangan salahkan dirimu.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Kebiasaan buruk ini bikin trading kalian berantakan**
Ada beberapa hal yang harus kalian tinggalkan ketika kalian trading kalau kalian pengen memperoleh performa maksimal ketika trading. Beberapa hal tersebut antara lain:
#1 Cari validasi dari orang lain
Seberapa sering temen-temen disini buat set up trading setelah masuk ke posisi cek-cek Twitter untuk melihat apakah ada orang yang "sependapat" dengan apa yang kita pikirkan? Lalu kalau ada yang tidak sesuai dengan pendapat kalian, kalian terus mencari justifikasi dengan melihat pendapat orang lain. Hal tersebut merupakan hal yang tidak tepat karena trading adalah aktivitas dimana hanya pendapat kita sendiri yang paling didahulukan.
#2 Sering buka-buka hp (Cek PNL)
Sering cek PNL memberikan sensasi yang sama seperti berada di casino sehingga akan merusak otak dalam jangka panjang, apalagi kita cek PNL ketika trading crypto yang mana buka 24/7/365. Kerusakan pikiran akan membuat kita merasa tidak nyaman dan menyebabkan gangguan kepribadian. Jangan terus-terusan cek HP. Ketika sudah trade, set stop dan target, lalu lupakan.
#3 Berhayal apa yang bisa dibeli dari PNL
Kebiasaan tersebut sangat mengganggu dan berpotensi menyebabkan mental accounting bias yaitu kebiasaan untuk "menimbang" untuk apa uang dari PNL sehingga esensi dari trading bukan melihat chart tapi melihat PNL. Jangan lihatin PNL terus kalau mau jago trading. Fokus pada chart, bukan seberapa banyak uang yang kalian buat.
#4 Pengen cepat kaya
Salah satu hal yang membunuh potensi trading yang kalian miliki adalah memiliki fantasi bahwa trading tentang "kaya semalam". Apabila kalian tidak manage risiko dengan baik maka market akan menghukum kalian. Coba lebih tenang dan punya ekspektasi yang realistis tentang trading.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Yuk ikut kuliah Pengantar Ekonomi bersama kita:
https://youtu.be/r_YPjXZcQQY?si=3bmPh-13Bcg5sFvX
@everyone
**Apa yang terjadi ketika "the real Altseason" hadir di market?**
Altcoin season merupakan keadaan dimana berbagai aset lain selain Bitcoin mengalami kenaikan yang signifikan. Momen ini tentunya ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar terutama mereka "holder Altcoins". Lalu kira-kira gambaranya apa sih yang terjadi ketika Altseason terjadi?
#1 Bitcoin ada di fase konsolidasi
Ketika Altcoin season terjadi, Bitcoin akan berada dalam range dan harga mengalami "konsolidasi" selama kurang lebih 4 bulan, dalam fase ini Bitcoin hanya naik turun di range 30-40%. Ketika hal ini terjadi semua orang berbondong-bondong merotasikan aset mereka dari Bitcoin ke Altcoins untuk memperoleh keuntungan dari Altcoins, inilah yang menyebabkan "Bitcoin stagnan".
#2 Ethereum akan outperform Bitcoin
Ini terjadi karena Ethereum merupakan "ibu" dari semua Altcoins karena banyak sekali Altcoins yang dibangun di atas jaringan Ethereum. Ketika Ethereum mengalami kenaikan Altcoins akan mengalami kenaikan, begitu juga sebaliknya. Altseason ditandai dengan pergerakan Ethereum yang jauh lebih agresif dibandingkan Bitcoin.
#3 Semua Altcoins bergerak serempak
Dalam keadaan dimana Bitcoin dominance mengalami penurunan yang drastis, berbagai Altcoins dalam narrative maupun sektor apapun akan mengalami kenaikan yang signifikan. Ini terjadi karena semua orang sudah tidak berfikir "mau beli yang mana". Ketika Altcoin season terjadi hampir semua Altcoins bergerak serempak, hal yang membedakan hanyalah apa dan naik berapa banyak. Semua naik tapi prosentasi naiknya pasti berbeda-beda.
#4 Memecoins dan NFT menggila
Ketika Altseason terjadi, dinamika market sangatlah tidak rasional: berbagai aset exotic akan mengalami kenaikan seperti memecoins dan NFT. Pada saat ini terjadi, fase ini adalah fase untuk merubah porto kecil menjadi sangat besar. Meskipun demikian ketika berinvestasi pada aset berisiko, risiko yang ditanggung juga sangat lah tinggi. Lebih baik fokus untuk memperoleh sustainable gains daripada merisikokan sesuatu pada aset yang sangat berbahaya.
Semoga bermanfaat!
@everyone
"Blackrock dikabarkan bekerja sama dengan Hedera ($HBAR)."
Sesuai yang kita ungkapkan tahun lalu bahwa di Q2 2024 akan menjadi era dari tokenisasi atau narasi Real World Assets (RWA). Lalu pasti timbul pertanyaan, kira kira bagaimana tips memilih berbagai koin RWA ini?
#1 Fokus pada big caps
Salah satu hal yang kita perhatikan terjadi belakangan ini di market adalah "the winner" is winning, artinya apa? Market memiliki kecenderungan untuk hanya peduli dengan berbagai big caps, mid caps dan low caps masih belum "terlalu di lirik" sehingga berfokus untuk membangun posisi pada big caps akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan mencari hidden gems yang masih belum pasti.
#2 Pilih "two birds in one stone" narrative
Apa maksud dari statement ini? Maksud dari statement ini adalah kita bisa memilih koin yang masuk dalam dua naratif secara bersamaan (Kombinasi). Contohnya $HBAR yang merupakan kombinasi naratif dari RWA dan CBDC. Dengan memilih narrative "two birds in one stone" kita akan memiliki "holding period" yang jauh lebih panjang sehingga tidak ada urgensi untuk hold narasi hanya untuk jangka pendek. Beberapa koin yang masuk he narasi RWA dan CBDC secara bersamaan selain $HBAR adalah $LINK, $QNT, $XRP.
#3 Fokus pada RWA yang didanai oleh berbagai investor besar
Seperti konsep yang telah di jelaskan bahwa smart money memberikan direct influence dan indirect influence. Coba gunakan platform Chain Broker untuk mengidentifikasi kira-kira koin RWA apa yang di backing oleh smart money yang kuat.
#4 Hati-hati potensi cash grab
Sama seperti era Metaverse yang booming dulu, selalu banyak project yang tidak bertanggung jawab dengan asal "melabeli" project mereka sebagai RWA. Coba cek dari masing-masing website dan periksa apakah dashboard nya memang melakukan usaha tokenisasi. Project yang tidak memiliki dashboard berpotensi sebagai project yang bersifat "cash grab" atau hanya mencari keuntungan dari momen yang ada.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Fase kejenuhan di market setelah "halving".**
*Pasti kalian sekarang sekarang bertanya-tanya nih, setelah halving apa? Kok harga gak gerak? Mana parabolic moves nya? Mana Altseason nya?*
Hal tersebut merupakan pertanyaan yang dilontarkan oleh sebagian dari kita yang mana mengantisipasi kenaikan harga setelah halving yang mana sebelumnya "hampir selalu terjadi". Namun yang ada saat ini justru volatility menurun di market.
Keadaan tersebut sangatlah wajar karena ketika semua orang "mengantisipasi sesuatu akan terjadi", maka hal tersebut tidak terjadi. Begitu juga sebaliknya, ketika semua orang "tidak menduga" maka suatu hal tersebut justru terjadi.
Keadaan ini sangatlah mirip dengan Bitcoin Spot ETF approval yang mana setelah ETF terjadi, semua orang "mengantisipasi pump" dari Bitcoin yang tak kunjung terjadi, namun 3 minggu setelah ETF approval, market justru bergerak parabolic ketika semua orang "tidak menduga"-nya.
**Sama seperti ETF approval, Bitcoin Halving adalah event yang "bullish untuk long term" dari fundamental Bitcoin itu sendiri, jangan lupa tahun ini juga ada Pemilu di US jadi outlook-nya masih sangat bullish.**
Jadi tidak perlu rasanya terlalu panik dan berasumsi liar terhadap keadaan market saat ini karena memang faktanya satu tahun setelah halving harga mengalami kenaikan.
*Ini hanya masalah kesabaran.*
@everyone
**Bagaimana cara menjaga aset crypto yang kita miliki?**
Menyimpan sama pentingnya dengan mengetahui kapan harus membeli dan kapan harus menjual. Terlebih lagi aset crypto memiliki banyak technical risk yang menyebabkan kesalahan teknis sedikit saja bisa membuat kita kehilangan aset yang kita miliki. Terlebih lagi banyak bad actors seperti hacker yang setiap saat mengintai aset yang kita miliki. Lalu bagaimana cara melindungi aset yang kita miliki?
#1 Jangan pernah percaya Centralized Exchange (CEX)
Apa maksudnya jangan percaya CEX? Berbagai kejadian di masa lalu menunjukkan bahwa banyak sekali CEX yang akhirnya bangkrut dan tidak bertahan karena berbagai masalah keuangan. CEX adalah tempat untuk melakukan jual beli crypto tapi bukan tempat ideal untuk menyimpan aset crypto yang kita miliki. Meskipun berbagai CEX memiliki konsep Proof of Reserve (PoR), namun bukan berarti aspek lain dalam perusahaan tersebut sehat (Profitabilitas, liabilitas, dan keamanan). Selalu simpan crypto mu sendiri.
#2 Gunakan cold wallet
Cold wallet merupakan alat penyimpanan crypto paling aman yang mana alat ini tidak terhubungan dengan internet sehingga memiliki keamanan yang jauh lebih tinggi. Memindahkan aset crypto dari CEX ke cold wallet bisa menjadi solusi untuk menyimpan aset crypto agar lebih aman.
#3 Simpan seed phrase dengan baik
Salah satu komponen penting ketika kita menyimpan aset crypto di cold wallet adalah seed phrase. Seed phrase merupakan daftar kata yang digunakan untuk mengakses wallet yang kita miliki. Seed phrase bisa terdiri dari 12 atau 24 kata yang mana bisa dijadikan "kunci" untuk membuka wallet yang kita miliki. Pastikan simpan seed phrase di tempat yang aman dan jangan pernah mendokumentasikan seed phrase secara digital dengan cara memfoto atau mengambil screenshot karena apabila foto tersebut tersebar maka ada risiko seseorang bisa mengakses wallet yang kita miliki.
#4 Jangan berinteraksi dengan akses yang tidak dikenal
Seiring dengan berjalannya waktu, pasti banyak cara untuk melakukan physing seperti harus connect wallet pada website tertentu atau selalu ada upaya untuk mengirim aset ke wallet kita. Apabila ada berbagai indikasi tersebut maka, abaikan! Banyak modus baru dengan cara mengirim token ke wallet kita dan ketika kita berinteraksi dengan token tersebut (menjualnya), ada potensi hacker bisa mengakses wallet kita. Hindari berbagai upaya terkait dengan akses yang tidak dikenal.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Buat kalian yang mau ikutin lanjutan series "Pengantar Ilmu Ekonomi", kalian bisa lihat video ini mengenai Teori Biaya Produksi. Semoga bermanfaat:
https://youtu.be/lShkQaDQeUM?si=EOhL-x1LmuRaLVRi
@everyone
Standar buat trading crypto anti boncos.
Salah satu hal yang mendasari peningkatan keadaan keuangan adalah memahami keadaan keuangan yang ada saat ini. Dengan memahami keadaan keuangan yang ada saat ini maka kita bisa memproyeksikan perolehan keuangan di masa yang akan datang. Lalu, bagaimana cara untuk meningkatkan keadaan keuangan dan trading crypto tanpa boncos? Yuk dengerin beberapa tips ini:
#1 Siapin dana darurat
Tanpa adanya dana darurat atau uang yang bisa menahan keadaan keuangan kita beberapa bulan ke depan, tidak mungkin kita bisa trading dengan emosi yang stabil. Siapkan dana darurat setidaknya untuk 6 bulan kedepan sehingga ketika keadaan tidak mendukung dan portofolio yang kita miliki tidak perform maka ada dana yang bisa di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
#2 Jadi lebih hemat
Tidak ada salahnya untuk menekan beberapa keinginan untuk goals yang lebih besar. Apabila tidak ada kebutuhan atau urgensi tertentu untuk membeli sesuatu, alangkah lebih baik ditunda dan lihat peluang untuk berinvestasi dan belajar di market crypto. Rules utama ketika mau membeli sesuatu adalah: apabila kita bisa membeli barang tersebut 10x tanpa menganggu keadaan keuangan saat ini, maka beli lah!
#3 Gunakan money management yang baik
Salah satu kesalahan yang di lakukan pemula di crypto adalah "ingin cepat kaya". Pahami bahwa tingkat keuntungan sebanding lurus dengan risiko. Coba risiko kan 10% ketika berinvestasi pada sesuatu dan coba trading dengan risiko 1% setiap kali trade.
#4 Punya mindset realistis
Di market terdapat konsep compounding yang mana ketika kita berhasil menggulung porto yang kita miliki, namun dari itu semua faktor utama yang harus di miliki adalah keyakinan dan kesabaran. Coba buat target yang realistis serta mulai hargai progres dari yang kecil sampai yang besar.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Apa yang harus dilakukan ketika market dalam fase "ketidak pastian"?**
Saat ini kita bisa melihat bahwa market dalam fase ketidak pastian. Apa maksud dari fase tersebut? Fase tersebut dapat dilihat pada kondisi market yang ada saat ini bahwa setelah harga menembus all time high (ATH) terjadi selling pressure yang mana akan menentukan apakah kita mengalami bull trap (fakeout) atau tidak. Lalu apa yang bisa dilakukan ketika market dalam keadaan tidak pasti?
#1 Punya conviction
Conviction adalah hal yang paling penting dalam berinvestasi. Apabila kalian holder Altcoins, pahami bahwa Altseason terjadi setelah halving dan siklus market crypto akan bertahan sampai akhir 2025 sehingga kalian masih memiliki waktu yang panjang untuk hold dan akumulasi berbagai Altcoins favorit kalian.
#2 Manfaatkan potensi dip buy
Beli lah ketika ada diskon, jangan membeli ketika semua parabolic. Kira-kira itulah yang harus teman-teman lakukan apabila teman-teman ingin sukses di market ini. Ingat bahwa ketika semua orang serakah itu adalah saat yang tidak tepat untuk membeli, tapi ketika semua orang takut itu adalah saat yang tepat. Ingat bahwa untuk sukses di market kita harus melawan emosi alami manusia.
#3 Hindari trading dengan derrivatives
Trading menggunakan leverage atau margin di saat yang seperti ini hanya akan membawa petaka. Utamakan untuk membangun portofolio di spot market tanpa menggunakan margin karena dengan kita tetap memaksakan keadaan maka yang ada justru kita terjebak dalam situasi yang kurang menguntungkan karena menggunakan margin tersebut. Hindari margin dan fokus pada spot dalam keadaan yang kurang menentu.
#4 Siapkan setidaknya 50% cash
Salah satu kunci dari kepercayaan diri dalam keadaan yang tidak pasti adalah stay liquid: alias punya modal buat serok. Kuncin untuk tetap liquid di market adalah setidaknya 30% cash, bahkan dalam keadaan seperti ini 50% cash pun juga jauh lebih baik untuk psikologis. Apabila kita memiliki portofolio sebanyak Rp100.000.000, maka pastikan memiliki cash yang tidak digunakan sebanyak Rp50.000.000 atau Rp30.000.000. Kunci dari keberhasilan jangka panjang adalah kepercayaan diri dan kunci dari kepercayaan diri pada saat yang tidak pasti adalah stay liquid.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Bingung cara milih Altcoins yang harus di beli ketika dip?
Coba liat video berikut:
https://youtu.be/FGH9RfyMSNU?si=Lip4JwX6w77VioL_
@everyone
**Mitos-mitos di crypto yang ternyata salah kaprah.**
Seringkali kita "tergelitik" dengan berbagai hal yang sebenarnya tidak benar namun dianggap benar oleh kebanyakan pemula yang baru masuk market. Lalu, kira-kira apa saja "mitos" yang mana sebenarnya tidak benar. Mari kita bahas:
#1 Crypto adalah tempat untuk "cepat kaya"
Anggapan ini sering muncul di masyarakat apabila kita melihat banyaknya "crypto personality" yang selalu terlihat sangat menawan yang mana membentuk persepsi bahwa di crypto sangat mudah untuk memperoleh kekayaan. Hal tersebut sangatlah tidak benar karena mayoritas mereka yang telah berhasil di market ini memiliki perjalanan yang sangat panjang seperti membeli aset crypto dari tahun 2013.
#2 Koin dengan "banyak nol" jauh lebih "murah"
Asumsi ini sangat umum di kalangan pemula bahwa mereka selalu menganggap berbagai memecoins seperti $SHIB yang memiliki satuan yang kecil (0,00 sekian) adalah "murah". Hal tersebut sangat salah kaprah karena untuk menilai valuasi dari suatu project untuk mengetahui apakah project tersebut under-value atau over-value adalah dengan melihat market cap. Market cap sendiri merupakan perkalian dari harga dikalikan dengan jumlah token beredar.
#3 Crypto tidak "memiliki fundamental"
Hal ini sering berseliweran di kalangan ritel dimana mayoritas ritel selalu menganggap bahwa berinvestasi di market crypto sangatlah tabu karena segala yang ada di crypto "hanya angin" yang tidak ada fundamental-nya. Tentunya pandangan tersebut kurang benar karena berbagai project crypto sangat mirip dengan perusahaan teknologi seperti Meta atau Nvidia yang mana juga memiliki "tools", "machine", "method", dan "people" yang mengendalikanya.
#4 Crypto tidak transparan
Banyak yang beranggapan bahwa semua "tidak transparan" di crypto. Banyak orang yang beranggapan bahwa semua yang ada di crypto adalah aktivitas yang menyimpang dari norma sosial yang ada. Padahal apabila kita melihat semua aktivitas transaksi di crypto "sangat telanjang" dan semua bisa dilacak serta dilihat di blokchain. Segala aktivitas di crypto bisa di lihat melalui Blokchain Explorer.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Tips menjelang bull run 2024 - 2025 ini.
Semoga bermanfaat!
https://youtu.be/1BPKo5FwDYw
@everyone
**Bagaimana cara mengidentifikasi "bottom" di market?**
Kita mengetahui bahwa secara keseluruhan saat ini market sedang mengalami koreksi atau penurunan harga yang disebabkan oleh berbagai faktor eksternal. Namun, selalu timbul kesempatan dalam kesempitan. Nah, pertanyaanya adalah apakah mungkin untuk "mengidentifikasi bottom" sehingga kita bisa kembali memperoleh keuntungan ketika market kembali rally?
#1 Pahami bahwa bottom takes time
Market adalah cerminan dari emosi manusia, untuk menjadi happy selalu membutuhkan waktu sedangkan untuk mengalami kesedihan hanya perlu waktu yang sangat singkat. Hal tersebut juga berlaku di market: untuk harga mengalami kenaikan selalu membutuhkan waktu namun untuk mengalami penurunan harga bergerak turun dengan cepat sekali. Maka dari itu, identifikasi area ideal untuk membeli dan tidak ada keharusan "segera" masuk ke market ketika terjadi koreksi.
#2 Lihat indikator sentimen
Salah satu indikator sentimen terbaik yang bisa digunakan di market adalah "fear and greed" index yang mana merupakan indikator untuk mengetahui apakah saat ini market sedang takut atau serakah. Apabila market dalam keadaan yang sangat serakah: kemungkinan besar terjadi koreksi. Namun ketika market dalam keadaan sangat takut: kemungkinan besar terjadi bounce atau kenaikan harga. Sebelum terjadi koreksi Bitcoin pada saat di $70K sentimennya adalah extreme greed sedangkan saat ini setelah terjadi koreksi market dalam keadaan fear atau mengalami ketakutan. Secepat itu sentimen manusia berubah.
#3 Lihat oscillator pada timeframe besar
Oscillator merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui area "jenuh jual" dan juga "jenuh beli". Semakin besar timeframe yang digunakan maka akan semakin valid pula. Coba lihat monthly chart dan lihat apakah saat ini aset yang ingin kita beli apakah sudah dalam keadaan jenuh jual (oversold) atau belum. Semakin oversold suatu indikator dalam timeframe yang besar menunjukkan potensi "bottom" yang mungkin terjadi.
#4 Lihat keadaan sosial ekonomi
Memang kita tidak bisa mengendalikan faktor eksternal seperti potensi perang dan resesi yang terjadi namun kita bisa menggunakan hal tersebut untuk melihat potensi "bottom" dimana ketika keadaan sosial ekonomi di dunia mulai membaik maka ada "potensi bottom" sehingga memberikan "sinyal" untuk mulai melakukan pembelian.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Berikut ciri-ciri terkena "trading addiction" di market crypto**
Segala sesuatu yang "membuat ketagihan" sangatlah tidak baik, begitu juga dengan trading. Ada istilah "trading addiction" dimana ada kecenderungan seseorang ini ingin trading terus menerus. Apakah hal tersebut salah? Meskipun hal tersebut sebenarnya tidak salah namun perlu kita pahami bahwa kemungkinan kita untung dan risiko mengalami kerugian adalah sebanding dengan semakin banyak-nya trade yang kita ambil. Lalu apa saja ciri-ciri *trading addiction* yang harus dikurangi?
#1 Merasa ingin trading setiap hari
Salah satu gejala ketika kita "addict" dalam trading adalah merasa "harus trading setiap hari". Padahal apabila kita memiliki pikiran setiap hari harus membuka posisi maka ada peluang besar kita justru mengalami kerugian. Coba pandang market secara lebih realistis dan hanya trading ketika ada posisi yang terlihat "menguntungkan" daripada mengejar semua set up yang ada.
#2 Fokus lihat PNL bukan chart
Hal paling buruk yang bisa dilakukan oleh seseorang ketika trading adalah berfokus pada "dapet duit berapa" daripada fokus melihat "pergerakan harganya seperti apa". Ketika kita hanya berfokus melihat PNL bukan chart maka kita tidak akan bisa mengambil keputusan yang objektif.
#3 Membuka dua posisi berlawanan dalam hari yang sama
Ketika kita "kecanduan trading", apapun dilakukan untuk tetap "ada dalam posisi", sehingga yang terjadi adalah kecenderungan untuk membuka dua posisi berlawanan di hari yang sama. Hal ini cukup bahaya dilakukan karena pada dasarnya tidak ada moves besar yang terjadi dua arah di hari yang sama kecuali hari ada berita besar. Lebih baik berfokus pada general trend di market daripada mencoba dua bias dalam hari yang sama.
#4 Emosi tidak stabil
Apabila kamu sering melamun dan marah-marah sendiri ada tandanya kamu sudah terlalu banyak trading. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa otak kita akan rusak apabila terus-terusan melihat chart. Coba set target dan invalidasi dalam trading lalu biarkan posisi yang kalian miliki berjalan dengan sendirinya.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Altcoins "trading" dilemma.**
Apa maksudnya dilemma dalam "trading" altcoins? Maksudnya adalah ketika kita mencoba untuk keluar masuk market altcoins dalam range yang pendek (scalping), ditambah lagi menggunakan leverage atau margin maka kalian akan memainkan game yang sangat sulit untuk dimenangkan. Mengapa demikian?
#1 Indirect correlations
Altcoins selalu mengikuti pergerakan harga Bitcoin sementara saat ini Bitcoin di pengaruhi oleh pergerakan ETF dan US stock market sehingga ketika kita melakukan "trading" Altcoins maka ada tiga pengaruh tidak langsung yang bisa membuat analisa kita ter-invalidasi: Bitcoin, ETF, dan US stock market. Apabila kita memiliki set up Altcoins yang bullish akan mudah untuk "dibatalkan" apabila tiga faktor tersebut bearish.
#2 Direct altcoins variables
Selain dipengaruhi oleh faktor macro, Altcoins juga di pengaruhi oleh variables atau faktor yang mempengaruhi Altcoins itu sendiri: token unlocks, risiko hack, air drop rewards, dsb yang setiap saat bisa merubah dinamika dari harga Altcoins itu sendiri sehingga analisa bullish/bearish yang kita miliki sangat mudah untuk ter-invalidasi.
#3 Terlalu banyak permainan CEX
CEX telah terbukti banyak melakukan "permainan harga" dengan cara melakukan aktivitas trading melawan konsumen mereka sendiri sehingga sangat mudah bagi mereka untuk mempengaruhi harga karena mereka tahu dimana para trader memasang stop loss mereka serta dimana titik likuidasi dari para trader. Ditambah lagi Altcoins kapitalisasi pasar serta liquidity-nya tidak sebesar Bitcoin, sangat mudah untuk menciptakan "scam wick" untuk melikuidasi para trader sebelum harga bergerak ke arah sebaliknya.
#4 Altcoins paling ideal untuk market spot
Cara paling tepat untuk melakukan "trading" altcoins adalah membelinya di spot market dengan harapan harga akan mengalami kenaikan ketika Altseason dan ketika Altseason terjadi (setelah halving) kenaikan di market spot "lebih dari cukup" sehingga tidak perlu menggunakan leverage. Leverage hanya akan membuat kita "tidak tenang" ketika membuka posisi dan ingin cepat-cepat close ketika untung.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Risk & money management khusus market downtrend.**
Kita mengetahui bahwa akhir-akhir ini terjadi koreksi pada Bitcoin yang mana juga berdampak terhadap berbagai market lain seperti Altcoins. Keadaan tersebut pasti sangat tidak mengenakkan terutama bagi kita para investor crypto. Lalu kira-kira apa yang harus dilakukan ketika market seperti saat ini dari prespektif risk & money management?
#1 Jangan panic selling ingat cycle masih panjang
Panic selling terjadi karena kita tidak mengetahui apa yang kita investasikan. Bisa saja terjadi karena kita juga tidak memiliki money management yang baik. Apabila kita sudah mengetahui apa yang kita beli dan besaran yang idea untuk "uang dingin" yang siap hilang maka kita tidak akan melakukan panic selling karena memang cycle dari market crypto diprediksi akan bertahan sampai akhir 2025.
#2 Tingkatkan besaran cash
Apabila dalam keadaan yang ideal kita harus memegang cash setidaknya 30%, maka ketika market ada potensi downtrend seperti ini meningkatkan pegangan cash adalah langkah ideal yang bisa dilakukan. Pada keadaan seperti ini setidaknya 50% ada cash sehingga apabila terjadi penurunan yang lebih lanjut di market, kita memiliki cash yang siap untuk digunakan ketika terjadi koreksi yang lebih dalam.
#3 Selalu gunakan entry bertahap
Kesalahan yang sering dilakukan adalah selalu masuk 100% di waktu yang sama sehingga ketika market terjadi koreksi maka kita memiliki average harga yang buruk. Coba gunakan entry grid dimana kita bisa masuk dalam rata-rata harga yang baik sehingga ketika market mengalami penurunan portofolio yang kita miliki tidak terdampak dengan signifikan.
#4 Be less aggresive
Apabila kita sudah mengetahui bahwa market memang "tidak bisa dipaksa", jangan memaksa keadaan dengan terus trading. Alhasil malah portofolio kita akan mengalami drawdown yang cukup signifikan. Pada keadaan seperti ini coba kurangi position sizes. Untuk yang biasanya membeli aset dengan 10% portofolio, coba kurangi menjadi 5%. Untuk yang biasanya trading merisikokan 1%, coba risikokan 0.5% dari total portofolio trading. Menjaga modal jauh lebih baik daripada kehilangan modal yang dimiliki.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Cara membangun portfolio crypto yang "balance"**
Keseimbangan adalah kunci. Hal tersebut berlaku dalam hal apapun. Apabila tidak ada keseimbangan maka sesuatu akan goyah dan mudah roboh. Begitu juga dengan portofolio. Terdapat beberapa konsep untuk membangun portofolio yang kuat dan balance dari segala aspek. Berikut cara membangun portofolio yang kuat.
#1 Selalu ada ruang untuk Bitcoin
Nakamoto portfolio model menunjukkan bahwa dengan adanya Bitcoin minimal 10% dari portofolio yang kita miliki (bahkan pada aset apapun), memberikan portofolio return yang lebih tinggi secara overall gains. Hal ini harus diterapkan juga dalam portofolio yang kita miliki dimana setidaknya kita tetap memiliki Bitcoin apapun yang terjadi untuk membangun portofolio yang stabil karena Bitcoin adalah "jangkar" dari market yang mana mempengaruhi semua pergerakan di market crypto.
#2 Berbagai koin "sektor" memiliki life span yang lebih panjang dibandingkan "narrative"
Koin dengan narrative tertentu (Gaming, Meme, dll) memiliki jangka waktu hidup yang pendek (biasanya maksimal 4 bulan). Sedangkan koin yang masuk ke dalam sektor selalu memiliki life span yang lama. Sektor L1, L2, L3 selalu memiliki potensi sepanjang tahun karena teknologi dan platform mereka digunakan berbagai project untuk "membangun" koin narrative di atas sana sehingga fokus pada koin sektor dapat "menggendong" portofolio yang kita miliki ketika koin narrative yang kita miliki "tidak jalan". Berbagai contoh koin sektor adalah Ethereum, Solana, BNB, dsb.
#3 Sisakan 30% untuk cash
Pentingnya memiliki "cash balance" adalah melakukan antisipasi ketika market mengalami penurunan. Setidaknya 30% aset yang kita miliki harus cash ($USDT, $USDC, $USDE, dsb). Cash dapat digunakan untuk "menambah muatan" ketika terjadinya penurunan harga yang mana kita bisa melakukan mean reversion untuk memperoleh entry terbaik.
#4 Maksimal untuk "fun" adalah 10%
Tanpa adanya "kesenangan" dalam mengelola portofolio maka kita akan bosan ketika berinvestasi di market crypto. Sisakan maksimal 10% untuk alokasi yang menyenangkan seperti koin meme atau NFT. Lebih dari itu sangat berbahaya karena memang berbagai aset eksotis hanya digunakan untuk tujuan awal yaitu: senang senang.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Terdapat beberapa "bias tertentu" yang harus di hilangkan terutama ketika teman-teman berinvestasi di market crypto. Berbagai bias ini "bukan bias biasa" yang mana seringkali terjadi dan mengganggu proses pengambilan keputusan investasi yang teman-teman lakukan. Kira kira bias apa yang harus teman-teman hindari di market?
#1 Bias kepastian
Bias ini seringkali mengganggu pikiran kita karena kita selalu berfikir bahwa "sesuatu pasti terjadi". Entah itu market yang bergerak sesuai dengan keinginan kita atau kita memberi target khusus "Cycle ini atau bulan ini saya harus mencapai target sekian", hal tersebut tidak akan pernah bisa terjadi karena pada dasarnya market adalah tempat yang penuh kejutan.
#2 The "one shoot one kill" bias
Bias ini sering terjadi pada mereka yang berfikir "bisa kaya dalam semalam" sehingga mereka merisikokan semua portofolio yang mereka miliki hanya pada satu aset berharap aset tersebut akan naik berkali-kali lipat. Bias tersebut tidak tepat untuk dilakukan karena apabila aset yang dibeli tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan akan memberikan kekecewaan dan kerugian. Stay diversified!
#3 Overconfidence
Bias ini seringkali terjadi karena investor atau trader merasa bahwa mereka "sudah di atas angin" sehingga mengabaikan berbagai potensi yang mungkin terjadi dan cenderung tidak mau belajar.
#4 The "i think i'm gcr bias"
Bias ini adalah bias yang membuat para trader dan investor memiliki kecenderungan untuk terus abusing leverage dalam jumlah besar dan merasa bahwa "semua harus pakai leverage" (berharap seperti trader luar yang selalu menggunakan derrivatives. Padahal faktanya tidak selalu harus menggunakan leverage, terutama di bull market yang menjadi sahabat spot trading. Jangan terjebak pada bias ini.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Strategi untuk antisipasi Altcoin Season.**
Setiap kali selesai halving, kita selalu memasuki suatu event yaitu Altcoin Season (Altseason). Altseason merupakan suatu fase dimana berbagai aset Altcoins mengalami kenaikan yang singifikan. Lalu apa yang harus di antisipasi sebagai trader atau investor di market?
#1 Fokus pada the winning narrative
Winning narrative merupakan narrative yang mana "terbukti berhasil" memenangkan persaingan di para investor. Maksud dari terbukti berhasil memenangkan ini adalah berbagai koin pada narrative tersebut mengalami kenaikan yang signifikan. Maka dari itu untuk menyongsong Altseason yang akan datang langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah memilih narrative yang besar, bukan narrative yang "masih mungkin" terjadi.
#2 Diversifikasi adalah kunci
Coba diversifikasi berbagai aset yang kalian beli. Diversifikasi bisa dari narrative yang di pilih atau kapitalisasi dari berbagai aset yang di beli. Kapitalisasi pasar yang dipilih sangat berpengaruh terhadap strategi investasi dan tujuan investasi yang dimiliki. Big caps lebih sustainable, namun low caps yang tidak pasti memberikan tingkat keuntungan yang jauh lebih banyak.
#3 Jangan andalkan satu entry dan satu exit
Langkah terbaik ketika market dalam keadaan yang tidak pasti adalah membagi entry yang kita miliki (multiple entry strategy) dan membagi exit yang kita miliki. Dengan demikian capital yang kita miliki tidak akan "nyangkut" terhadap aset tertentu dan masih memiliki liquid capital untuk menilai waktu yang ideal untuk membeli.
#4 Dengarkan komunitas
Jangan terjebak pada bias yang merasa kita sudah mengetahui semua informasi yang ada. Coba gabung berbagai komunitas dan dengarkan apa pendapat mereka terhadap sesuatu yang akan kita investasikan. Menambah informasi akan meningkatkan insight dan conviction kita terhadap sesuatu.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Cara menghadapi cycle yang "panjang".**
Kita mengetahui bahwa ada kemungkinan besar siklus kenaikan market crypto atau bull market akan bertahan sampai akhir tahun 2025 yang mana hampir 1.5 tahun mendatang. Mungkin waktu tersebut terkesan lama namun bagi sebagian orang waktu tersebut sangatlah singkat. Lalu apa yang harus dilakukan sebagai investor secara fisik dan psikologis untuk menghadapi rally di market ini?
#1 Pahami koreksi adalah bagian dari siklus
Tidak ada market yang sehat apabila tidak ada koreksi sama sekali. Koreksi sangat diperlukan karena "merotasi" para market participant. Mereka yang sudah untung ketika membeli di harga lebih bawah kemudian melakukan penjualan untuk mengambil keuntungan, memberikan ruang bagi mereka para "pembeli baru" untuk masuk ke market dan memperoleh expossure. Tanpa adanya koreksi maka market tidak akan membentuk struktur sehat dan justru berbahaya dalam jangka panjang.
#2 Selalu ada FUD di bull market
Fear, Uncertainty, Doubt (FUD) hanya terjadi dan di hembuskan di bull market. Selalu ada agenda yang mana akan membuat para ritel "meragu" dan akhirnya menjual aset yang mereka miliki padahal market akan melakukan rally. Keyakinan atas apa yang kita investasikan memegang peran kunci apakah kita akan memperoleh keuntungan besar atau tidak di siklus ini.
#3 Perbanyak income, kurangi pengeluaran tidak produktif
Investasi adalah aktivitas untuk menggandakan uang, itulah mengapa apabila kita ingin memperoleh uang yang lebih banyak, maka kita harus memiliki uang yang banyak pula ketika mulai berinvestasi. Ingat rumus input sama dengan output. Perbesar input kita melalui active income dan passive income untuk mendukung portofolio yang kita miliki. Selalu ingat bahwa kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan berfikir untuk menggandakan aset ke depan.
#4 Lakukan yang terbaik, bersiap yang terburuk
Meskipun segalanya "allign in the sky" dan ada kemungkinan besar bull market sampai akhir 2025, namun tidak ada jaminan semuanya pasti terjadi 100%. Coba tetap berusaha yang terbaik dan berfikir positif apabila tidak terjadi apakah keadaan keuangan kita berdampak secara signifikan atau tidak. Persiapkan dana darurat minimal 6 bulan ke depan agar "aman" secara finansial.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Apa pentingnya business model dalam altcoins?**
Business model atau model bisnis merupakan "cara" suatu project altcoins menghasilkan pendapatan. Model ini sangat penting karena memastikan apakah suatu project bisa bertahan dan menghasilkan pemasukan sendiri tanpa dari investor atau tidak. Berikut pentingnya business model dalam project altcoins:
#1 Menghindari ponzinomics
Tipikal dari project ponzinomics adalah project yang tidak memiliki use case atau kegunaan sama sekali. Biasanya community tokens dan memecoins masuk ke dalam kategori "ponzinomics" ini. Lalu apa salahnya membeli aset yang masuk kategori ini? Jawabanya adalah berbagai project yang tidak memiliki business model pada suatu titik akan mengalami "crash" dan harga mengalami penurunan yang signifikan karena ketika harga mengalami kenaikan, faktor utamanya adalah hype bukan karena project-nya memang digunakan.
#2 Memastikan developer bekerja
Coba sekali-kali cek apakah network yang dijanjikan bisa digunakan, apabila project DeFi bisa dilihat dashboard-nya di web, atau coba cek berapa banyak penyedia layanannya apabila depin. Tanpa memiliki business model yang proven dan memang melakukan apa yang dijanjikan dilakukan, maka kita tahu bahwa developer atau pembuat project sama sekali tidak "bekerja". Project yang memiliki "use case" pasti developernya melakukan banyak pekerjaan di balik layar.
#3 Keberlanjutan dan potensi pengembangan
Project yang memiliki business model yang jelas berarti memang mengerjakan suatu produk tertentu yang mana kita tahu bahwa produk memiliki siklus sehingga ketika mendekati titik jenuh tertentu maka developer akan melakukan suatu inovasi atau pengembangan tertentu untuk memastikan produknya bisa kembali menarik di pasaran.
#4 Membangun kepercayaan investor
Di tengah banyaknya project yang hanya "cash grab" atau mengambil lari uang investor, kehadiran project yang memiliki "real use case" dan juga business model yang jelas akan meningkatkan kepercayaan dari para investor sehingga kepercayaan dapat tumbuh dan investor bersedia meluncurkan dana nya untuk project yang diinvestasikan. Kepercayaan investor adalah kunci apakah project tersebut akan sustain dalam jangka panjang atau tidak.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Potensi Outlook Market Pada 2024
2024 bagaikan roller coaster di market crypto sejauh ini. Namun, kita tahu bahwa 2024 belum berakhir, masih ada sekitar 7 bulan lagi sebelum tahun berganti dan selama 7 bulan tersebut pasti banyak hal yang akan terjadi. Kira-kira apa yang mungkin terjadi di sisa tahun ini?
#1 Ethereum berpotensi outperform Bitcoin
Salah satu catalyst besar yang sangat mungkin terjadi di sisa tahun ini adalah Ethereum memiliki potensi kenaikan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Bitcoin. Terdapat peluang serta potensi besar untuk Ethereum mencapai harga all time high (ath) nya lagi tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh dua faktor besar yaitu potensi approval dari ETF-ETH dan Spectra upgrade yang mungkin dilaksanakan pada akhir tahun 2024.
#2 Layer-2 berpotensi terbang
Berbagai project layer-2 seperti MANTA, STRK, ARB, OP, MATIC dan lain sebagainya sangat berpotensi mengalami kenaikan yang signifikan karena potensi dari kenaikan valuasi ethereum. Saat ini berbagai koin yang ada di sektor ini masih dalam area untuk melakukan akumulasi. Jangan sampai hype nya sudah terjadi baru kita membeli, akumulasi ketika belum ada peminat.
#3 Potensi Altseason
Secara data historis "Altcoin Season" selalu terjadi 240 hari setelah halving yang mana akan terjadi pada akhir tahun 2024. Meskipun demikian alangkah lebih baik dan lebih bijak apabila kita membeli sesuatu "sebelum terjadi" dan mulai melakukan take profits ketika altseason sudah ada di ambang euforia yang tinggi. Saat ini berbagai altcoins ada di range yang sangat ideal untuk membeli.
#4 Potensi masuknya government
Business to government (BTG) sangat mungkin terjadi tahun ini setelah adanya potensi CBDC. Berbagai negara besar nantinya akan bekerja sama dengan berbagai project crypto yang ada, menciptakan sinergi yang selama ini semua orang inginkan dan idamkan.
Semoga bermanfaat!
@everyone
Tips trading spot anti galau.
Banyak yang bilang "saya mau trading spot aja pas bull market". Statement tersebut sangatlah benar karena ketika bull market musuh terbesar kita adalah leverage. Sering kali terjadi stop hunt dan event likuidasi yang mana bisa merusak set up trading yang kita miliki. Itulah mengapa menjadi hodlr jauh lebih menguntungkan dibandingkan menjadi trader di bull market. Lalu apa saja tips untuk trading spot ketika bull market ini?
#1 Gunakan thesis-driven/narrative sebelum membeli sesuatu
50% keberhasilan sangat dipengaruhi oleh apa yang "sedang terjadi" di market saat ini. Apabila kita berniat membeli sesuatu alangkah baiknya kita melakukan riset yang mendalam mengenai tesis atau naratif apa yang sedang terjadi saat ini. Jangan sampai membeli kucing dalam karung karena tidak tahu menahu apa yang dibeli. Setidaknya baca whitepaper serta pelajari komunitas dari project tersebut.
#2 Gunakan money management yang baik
Jangan pernah all in dan gunakan proporsi yang benar ketika membeli suatu aset tertentu. Maksimal entry untuk setiap koin yang di beli adalah 10% dari portofolio (4 kali entry) dan selalu sediakan cash setidaknya 30%. Cash berfungsi untuk menjaga likuiditas sehingga ketika ada dip masih ada kemungkinan untuk membeli.
#3 Jaga psikologis, jangan mudah panik
Selama bull market selalu ada berita negatif yang "seliweran" di timeline yang mana fungsinya adalah mengganggu conviction ketika kita hold sesuatu. Jangan sampai karena emosi (rasa takut) kita ada kecenderungan untuk melakukan keputusan yang tidak rasional. Selalu gunakan kepala dingin dan pikir 2 kali sebelum mengambil keputusan apapun.
#4 Take profits ketika saatnya tiba
Jangan jadi bagholder yang melihat harga naik dan tidak merealisasikan profits sama sekali. Satu-satunya cara kalian bisa memperoleh keuntungan adalah dengan menjual. Apabila kalian membeli aset naratif 2-4 bulan adalah waktu untuk jual. Apabila kalian membeli aset sektor hold sampai 2-4 tahun (satu siklus full) juga masuk akal.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Saya all in, sekarang capital saya nyangkut di satu koin. Apa yang harus saya lakukan?**
Hal ini pasti sering terjadi pada pemula, mereka all in pada suatu aset tertentu lalu yang terjadi bukanya kenaikan malah penurunan. Lalu apa yang harus dilakukan?
#1 Pahami bahwa hal tersebut merupakan kesalahan
Fase pertama sebelum beranjak pada langkah berikutnya adalah pahami bahwa apa yang kalian lakukan itu salah! Ketika sudah memahami salah kalian akan menerima apa yang terjadi selanjutnya dan menjadikan hal tersebut pelajaran di masa yang akan datang. All in merupakan tindakan yang kurang tepat dan tidak bertanggung jawab terhadap aset yang kita miliki. Terapkan money management ketika berinvestasi pada aset apapun.
#2 Pertimbangkan untuk kurangi sedikit porsi dari posisi yang berjalan
Tujuan "membebaskan" sedikit modal adalah untuk memiliki "cash in hand" yang bisa teman-teman gunakan untuk aktivitas lain seperti menggunakan sisa capital untuk melakukan trading atau mencari keuntungan di kesempatan yang lain. Mengurangi sedikit porsi juga bisa sedikit mengurangi risiko yang mungkin kita terima.
#3 Ketika capital nyangkut coba pelajari lagi mengenai trading/investing
Salah satu cara yang bisa kalian lakukan ketika ada "posisi yang nyangkut" karena all in adalah membiarkan harga recover dan dalam waktu "menunggu recovery" kalian harus belajar banyak hal: mulai dari trading atau mempelajari project apa yang kalian investasikan.
#4 Patuhi rencana awal
Ketika kalian membeli pasti kalian sudah memiliki rencana dan sekarang hal yang bisa kalian lakukan adalah mematuhi rencana tersebut. Ingat plan awal membeli dan pastikan mental tidak goyah karena kalian sudah menekan tombol buy. Jangan menyesali sesuatu yang sudah terjadi.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Ethereum udah pumping, sektor apa dalam ekosistem Ethereum yang menarik untuk di beli?**
Kita melihat setelah Ethereum-ETF di sahkan, harga dari Ethereum mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada tahun 2024 ini Ethereum "masih belum selesai" karena akan ada Pectra upgrade pada akhir tahun 2024. Hal tersebut juga berpengaruh positif terhadap semua altcoins yang ada di market, terutama berbagai koin yang masuk dalam ekosistem Ethereum. Lalu sektor apa saja dalam ekosistem yang menarik untuk dibeli dan diivestasikan?
#1 Layer-2
Berbagai koin dari sektor layer-2 sangat menarik untuk dilirik. Solusi yang ditawarkan oleh sektor ini terhadap Ethereum dapat meningkatkan skalabilitas yang mana masih menjadi "momok" pada banyak jaringan layer-1. Ditambah lagi peningkatan demand dari Ethereum akibat ETF approval membuat sektor ini sangat layak untuk dilirik. Berbagai layer-2 yang sangat menarik untuk dilirik antara lain: $MANTA, $STRK, $MATIC, $ARB, dan berbagai layer-2 lain.
#2 Ethereum Staking
Banyak platform yang menawarkan staking Ethereum dengan reward yang cukup tinggi. Pectra upgrade akan berfokus pada peningkatan efisiensi staking sehingga bisa lebih maksimal lagi. Beberapa Ethereum staking coins yang bisa dilirik antara lain: $LDO, $RPL, $ANKR, dan lain sebagainya.
#3 Decentralized Finance (DeFi)
Beberapa Decentralized Applications (Dapps) yang di bangun di atas jaringan Ethereum yang memiliki tema "DeFi" (Menyediakan, lending, borrowing, swapping, dsb) juga akan memperoleh imbas yang positif. Berbagai coins yang ada dalam kategori ini yang bisa dilirik antara lain: $AAVE, $MKR, $UNI, $CRV, dan lain sebagainya.
#4 Memecoins
Ketika Ethereum mengalami kenaikan, memecoins juga selalu menyusul. Meskipun berbagai memecoins memiliki risiko yang sangat tinggi, namun pengembalian yang dimiliki juga sangat tinggi. Beberapa memecoins di jaringan Ethereum yang bisa dilirik antara lain: $SHIB, $PEPE, $FLOKI, dan lain sebagainya.
*Pahami bahwa ini bukan ajakan jual atau beli, segala post yang disampaikan adalah untuk tujuan edukasi. Kami tidak terafiliasi dengan berbagai pihak yang disebutkan disini.*
@everyone
**Mau beli altcoins, dimulai dari mana?**
Pertanyaan tersebut pasti sering teman-teman tanyakan: saya udah mau diversifikasi di altcoins nih, kira-kira altcoins apa ya yang harus saya beli? Mulai dari mana?
#1 Coba lirik Ethereum sebagai altcoins pertama
Bila teman-teman masih bingung "apa yang harus dibeli" maka Ethereum bisa menjadi jawaban untuk "exposure pertama" di pasar altcoins. Ethereum bagaikan "induk" dari semua altcoins yang ada karena besarnya valuasi jaringan yang dimiliki serta banyaknya Decentralized Applications (Dapps) yang di bangun di jaringan Ethereum. Apabila Ethereum naik maka semua altcoins akan naik begitu juga sebaliknya apabila banyak altcoins yang naik maka Ethereum juga berkemungkinan besar akan naik. Coba gunakan metode DCA dengan masuk perlahan pada Ethereum dan jangan langsung "sekali masuk" dalam jumlah yang besar.
#2 Fokus pada altcoins yang "sudah terbukti"
Salah satu kesalahan yang sering pemula lakukan adalah "hunting coin micin" yang mana mereka terjebak dalam fallacy bahwa semakin kecil valuasi yang dimiliki maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang bisa didapatkan. Mereka tidak memahami bahwa low to medium caps juga memiliki risiko tinggi untuk tidak ter-develop dengan baik. Bagi pemula fokus ke kapitalisasi pasar yang besar saja. Ini bisa dilihat di bagian atas dari CoinMarketCap atau CoinGecko.
#3 Punya exposure di RWA dan AI
Apabila kita "harus memilih" dua sektor yang akan tetap bertahan sampai akhir tahun 2025 adalah RWA dan AI. RWA akan tetap bertahan karena tingginya minat institusi disini sedangkan sektor AI akan terus bertahan karena perkembangan teknologi AI yang terus meningkat dan mengalami pembaruan.
#4 Hindari micin, hanya beli sedikit bila perlu
Pasti banyak yang terjebak dalam fantasi "Membeli koin memes dan jadi miliarder", hal itu bisa terjadi namun besar kemungkinanya justru tidak terjadi. Pahami bahwa memecoins memiliki risiko yang sangat tinggi dan kita bisa kehilangan semua dana yang kita miliki karena memecoins. Apabila masih ingin membeli memecoins, hanya beli dalam jumlah yang sedikit.
Semoga bermanfaat!
*Pahami bahwa ini bukan ajakan jual atau beli, segala post yang disampaikan adalah untuk tujuan edukasi. Kami tidak terafiliasi dengan berbagai pihak yang disebutkan disini.*
@everyone
**Cara mengetahui money flow pada naratif altcoins selanjutnya.**
Kita tahu bahwa untuk berhasil menerapkan strategi bajing loncat maka kita harus secara aktif "merotasikan" capital yang kita miliki dari naratif satu ke naratif lain. Lalu pertanyaanya adalah: bagaimana cara mengetahui bahwa naratif yang sekarang sudah mulai jenuh dan uang akan berganti ke naratif baru?
#1 Perhatikan potensi kejenuhan dan ChoCh
Coba lihat apakah chart dari naratif yang sedang happening saat ini memiliki potensi kejenuhan dan melakukan perubahan flow harga dalam timeframe besar. Apabila kita mengetahui bahwa chart yang ada saat ini sudah dalam fase distribusi dan memiliki potensi untuk mengalami kejenuhan maka kita bisa melakukan pengambilan keuntungan sebagian atau penuh pada naratif yang kita investasikan.
#2 Lihat potensi penurunan volume
Naratif yang sudah mulai jenuh selalu mengalami penurunan volume. Hal ini menunjukkan likuiditas dan sentimen sudah berubah ke tempat lain sehingga para pelaku pasar. Coba lihat volume pada volume bar di aplikasi trading atau gunakan Coinglass untuk mengetahui nominal penurunan volume selama jangka waktu tertentu.
#3 Lakukan screening big caps naratif lain
Ketika smart money akan melakukan perpindahan likuiditas dari satu naratif ke naratif yang lain maka potensi "naratif lain" yang akan bergerak selalu mengalami peningkatan harga dan volume pada berbagai "big caps" yang ada pada naratif tersebut. Coba lakukan scanning dan screening apakah ada "big caps" yang mulai mengalami kenaikan untuk mengetahui naratif mana yang akan kemudian bergerak.
#4 Ketika berpindah selalu lakukan multiple exit
Ketika kita mau berpindah aset dari satu naratif ke naratif yang lain, selalu gunakan multiple exit strategy, jangan keluar langsung 100% karena ada potensi naratif yang kita close posisinya kemudian bergerak mengalami kenaikan. Coba keluar bertahap dan jangan langsung berpindah 100% ke naratif baru karena sangat berisiko.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Apa itu Total Value Locked (TVL) dan Apa yang Bisa Kita Ketahui dari TVL?**
TVL merupakan sebuah metrik yang digunakan untuk mengetahui banyaknya jumlah aset yang dikunci dalam suatu protocol. TVL menunjukkan kepercayaan para investor terhadap project tertentu. Apa yang kita bisa lihat dari informasi ini?
#1 Mengukur apakah suatu project overvalue atau undervalue
Semakin besar TVL dibandingkan dengan market cap menunjukkan semakin undervalue suatu project. Market cap/TVL ratio yang ideal adalah <1 sementara ratio yang >1 menunjukkan suatu project tergolong dalam overvalue.
#2 Mengukur kesehatan suatu protocol
Semakin tinggi TVL yang dimiliki oleh suatu project maka akan semakin sehat pula protocol yang dimiliki. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit suatu TVL maka semakin "kurang sehat" pula protocol yang dimiliki.
#3 Pengaruh reward yang diberikan
TVL yang tinggi menunjukkan bahwa reward dari staking yang diberikan tinggi karena TVL yang dimiliki tinggi: ada kecenderungan para pengguna memperloleh reward yang lebih banyak dari nilai TVL yang tinggi.
#4 Banyak pengguna (Peningkatan adopsi)
Peningkatan adopsi dapat dilihat dari TVL yang terus meningkat jumlahnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa para pengguna sedang menggunakan protocol dilihat dari jumlah TVL yang selalu mengalami kenaikan.
@everyone
**Apa itu Circulating Supply? Apa maknanya untuk melihat tokenomics Altcoins?**
Circulating supply merupakan jumlah koin atau token yang beredar dan tersedia untuk diperdagangkan di market. Circulating supply tidak termasuk coin/token yang terkunci, tersimpan, atau masih belum dikeluarkan. Berikut beberapa poin yang harus dipahami mengenai circulating supply:
#1 Ukuran valuasi (Market cap)
Market cap atau valuasi dari suatu coin/token dihitung dengan cara mengalikan circulating supply dengan harga token. Melihat valuasi atau market cap dapat dijadikan untuk alat melihat "upside potetial" dari suatu aset yang akan kita beli.
#2 Circulating supply yang banyak bukan berarti buruk
Pahami bahwa suatu project selalu memiliki dua fungsi dasar yaitu sebagai currency atau utility. Dewasa ini developer memiliki kecenderungan untuk membuat token supply yang sangat besar. Hal ini tidak serta merta buruk karena circulating supply yang besar dapat mendukung adopsi sehingga banyak pihak yang menggunakanya sebagai alat tukar. Circulating supply yang banyak juga memungkinkan insentif atau reward untuk mendorong partisipasi dalam sistem sebagai utility.
#3 Melihat likuiditas
Circulating supply yang tinggi menunjukkan bahwa coin/token tersebut tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga memiliki kecenderungan untuk lebih liquid dan mudah diperdagangkan di pasar. Aset baru rilis cenderung memiliki likuiditas kecil dan sulit untuk diperjual belikan di pasar.
#4 Melihat nilai intrinsik
Berapa banyak token yang telah beredar dan berapa yang akan keluar lagi (Dalam %), dapat dijadikan suatu alat ukut untuk mengetahui apakah suatu project nilai intrinsik nya masih bagus atau tidak dan apakah ada potensi nilai yang ada saat ini akan tergerus dengan berbagai coin/token baru yang akan di unlock.
@everyone
**Apa itu analisa on-chain dan indikator on-chain apa saja yang tepat untuk digunakan pemula?**
Pasti disini teman-teman sering mendengar mengenai analisa on-chain, apa itu sebenarnya analisa on-chain? Analisa on-chain merupakan suatu metode analisis yang memanfaatkan data dalam blokchain untuk memperoleh gambaran mengenai informasi yang tercatat dalam blokchain, beberapa indikator on-chain untuk pemula yang bisa digunakan antara lain:
#1 Indikator transaksi on-chain
Indikator transaksi on-chain seperti transaction count dan transaction volume merupakan indikator transaksi yang bisa digunakan. Transaction count merupakan indikator yang digunakan untuk melihat total transaksi dalam jaringan blokchain yang mana menunjukkan tingkat permintaan. Transaction volume merupakan indikator yang mengukur semua nilai transaksi dalam periode tertentu yang digunakan untuk memberikan gambaran seberapa banyak nilai yang berpindah dalam jaringan.
#2 Indikator penambangan on-chain
Mining difficulty dan Hash rate merupakan indikator penambangan dasar yang bisa digunakan. Mining difficulty merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui seberapa sulit menemukan blok baru dalam blokchain yang mana fungsinya untuk mengetahui perubahan dalam jumlah penambang dan keamanan jaringan. Hash rate merupakan indikator yang menghitung total komputasi untuk menambang dalam jaringan yang mana berfungsi untuk melihat kesehatan jaringan.
#3 Indikator alamat on-chain
Indikator alamat on-chain yang paling umum digunakan adalah indikator active adresses. Active adresses merupakan indikator yang menunjukkan alamat unik aktif yang mengirim atau menerima transaksi dalam jangka waktu tertentu. Fungsi dari indikator ini adalah untuk mengukur aktivitas jaringan sehingga kita bisa mengetahui seberapa besar adopsi jaringan.
#4 Indikator sentimen on-chain
Indikator sentimen yang umum untuk digunakan merupakan HODL waves. HODL waves merupakan indikator untuk melihat distribusi koin yang dipegang investor. Kegunaan dari indikator ini adalah untuk melihat perilaku HODL investor dalam jangka panjang.
Semoga bermanfaat!
@everyone
**Apa itu quant trading dan apa keuntunganya diterapkan pada market cryptocurrency?**
Quant atau quantitative merupakan strategi trading yang menggunakan model matematis dan algoritma untuk mengambil keputusan perdagangan. Saat ini 2/3 dari volume perdagangan di market sudah diautomatisasi yang mana tidak lagi dilakukan secara manual. Lalu apa saja kelebihan menggunakan strategi ini?
#1 Analisa lebih objektif
Numbers don't lie, kira-kira statement tersebut lah yang paling masuk akal dan relevan untuk diungkapkan karena memang pendekatan trading quantitative menggunakan data dan angka. Tidak ada lagi subjektivitas dari trader yang mana seringkali kurang tepat digunakan dalam market yang dinamis.
#2 Eksekusi yang lebih cepat
Pendekatan quantitative dalam mengeksekusi perdagangan dalam hitungan detik memungkinkan kita bisa memperoleh edge yang lebih baik di market tanpa harus melakukan eksekusi yang lebih manual.
#3 Konsistensi
Salah satu keunggulan quantitative adalah konsistensi yang tinggi. Tanpa adanya emosi yang mempengaruhi, kita bisa melihat eksekusi secara time-to-time yang mana tidak dipengaruhi oleh interfensi dari manusia sehingga hasil bisa diprediksi.
#4 Skalabilitas
Salah satu keunggulan quantitative adalah skalabilitas yang bisa diprediksi. Apabila kita mau melakukan scale up modal yang kita miliki, menggunakan pendekatan trading yang manual akan sangat berat karena emosi dan faktor manusiawi lain sedangkan dengan quantitative model nya bisa diprediksi sehingga kita bisa melakukan scale secara simultan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar